Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya gagal meraih poin penuh pada pekan kedelapan BRI Liga 1 2022/2023. Mereka dipermalukan Bali United dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/9/2022).
Gol tunggal kemenangan Bali United dicetak Privat Mbarga pada menit ke-33. Apa yang dilakukan pemain asal Kamerun itu membuat Persebaya menelan kekalahan kandang pertama.
Baca Juga
Advertisement
Terakhir kali Tim Bajul Ijo takluk di hadapan pendukungnya sendiri adalah pada 13 Maret 2020. Ketika itu, Persebaya Surabaya menyerah 3-4 dari Persipura Jayapura.
Artinya, sudah dua tahun Persebaya tak kalah di kandang sendiri. Pada musim lalu, Tim Bajul Ijo malah dua kali menundukkan Bali United yang akhirnya menjuarai Liga 1 2021/2022. Tapi, kondisinya saat ini sudah berbeda.
"Sangat disayangkan di kandang sendiri kami kehilangan poin. Dari pertandingan tadi, anak-anak sebenarnya tampil sudah cukup bagus, terutama babak kedua menggempur, tapi belum ada gol yang tercipta," kata Aji Santoso, pelatih Persebaya Surabaya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Mengancam pada Menit-Menit Awal
Persebaya sebenarnya mengawali laga dengan tampil bertahan. Mereka lebih memilih menunggu dalam kondisi Bali United tampil menyerang. Tim Bajul Ijo malah membukukan dua peluang penting pada menit kedelapan.
Percobaan pertama lahir dari Catur Pamungkas yang melepaskan tembakan dari sisi kiri, tetapi masih melambung. Kedua, Sho Yamamoto memanfaatkan umpan Alwi Slamat, tembakannya juga belum mengarah ke gawang.
Dua percobaan Persebaya Surabaya kembali lahir pada menit ke-18. Silvio Junior hampir mencetak gol lewat aksinya di kotak penalti, namun sepekannya diblok Willian Pacheco.
Berikutnya, Marselino Ferdinan melepas tembakan cannon ball yang masih mengarah ke atas mistar gawang.
Advertisement
Tak Ada Peluang yang Berbuah Gol
Sepanjang pertandingan, banyak serangan yang dilakukan Alwi Slamat dkk. terutama pada babak kedua. Sayangnya, tak ada satu pun dari lima tembakan tepat sasaran Persebaya yang berbuah gol ke gawang Tim Serdadu Tridatu.
"Tidak ada masalah dengan permainan anak-anak, sudah mengeluarkan kemampuan maksimal. Saya akui Bali United pertahanannya cukup kuat, mereka pemain yang sudah malang melintang di sepak bola Indonesia," ucap Aji.
"Kami banyak menyerang tapi memang pertahanan Bali United cukup kukuh sehingga tidak terjadi gol. Beberapa peluang tadi sebenarnya pada akhir laga juga tidak bisa menjadi gol," imbuh pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Jangan Salahkan Pemain
Bagi Persebaya Surabaya, ini adalah kekalahan perdana dalam tiga laga terakhir di BRI Liga 1. Sebelumnya, Tim Bajul Ijo meraih tiga poin dalam dua laga beruntun dengan skor identik 1-0 atas PSIS Semarang dan PSS Sleman.
Aji Santoso merasa tidak perlu menyalahkan para pemainnya dalam kekalahan kandang ini. Dia melihat Tim Bajul Ijo sudah berusaha keras untuk mencetak gol meski tak berhasil.
"Menurut saya, tidak ada yang perlu disalahkan dengan pemain karena sudah coba mengerahkan kemampuannya. Kami akan segera evaluasi. Saya sangat yakin akan ada evaluasi kepada semua tim untuk lebih baik lagi," tuturnya.
Persebaya kini baru mengemas 10 poin dari delapan pertandingan, hasil dari tiga menang, satu seri, dan empat kalah.
Mereka untuk sementara menduduki posisi kedelapan dan berpotensi turun peringkat karena beberapa klub lain belum memainkan laga pekan kedelapan.
Advertisement