Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 harus puas bermain imbang 0-0 melawan Persis Solo pada laga uji coba di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (2/9/2022). Pelatih Shin Tae-yong tak puas dengan penampilan anak asuhnya.
Uji coba melawan Persis digelar Timnas Indonesia U-20 sebagai bagian persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Ini menjadi laga uji coba perdana setelah sepekan menggelar pemusatan latihan di Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Menurut pelatih Shin Tae-yong, penampilan anak asuhnya di lapangan belum memuaskan. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu bersyukur tidak ada pemain Timnas Indonesia U-20 yang mengalami cedera dalam laga tersebut.
"Ini merupakan uji coba pertama kami setelah menjalani pemusatan latihan selama sepekan. Laga tak berjalan baik, namun tim tidak ada yang cedera," kata Shin Tae-yong.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Butuh Perbaikan
Pelatih Shin Tae-yong menyebut Timnas Indonesia U-20 masih butuh banyak perbaikan dalam permainan. Pelatih asal Korea Selatan itu meminta anak asuhnya lebih aktif dan agresif di lapangan.
“Saat ini, fokus taktik dan situasi pertandingan. Road map program latihan berjalan lancar," ucap Shin Tae-yong.
"Meski begitu, masih ada perbaikan-perbaikan untuk tim ini, seperti pergerakan yang lebih eksplosif. Contohnya saat bola datang, jangan menunggu, harus lebih aktif dan agresif,” tegas Shin Tae-yong.
Advertisement
2 Laga Sisa
Setelah melawan Persis Solo, Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan menghadapi Persija Jakarta pada uji coba selanjutnya (5/9/2022). Setelah itu, skuad Shin Tae-yong akan bertolak ke Surabaya (7/9/2022).
Nantinya, Timnas U-20 akan menghadapi Kalteng Putra pada laga uji coba terakhir. Setelah itu, para pemain akan menggeber persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Timnas Indonesia U-20 masih punya waktu untuk membenahi permainan. Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 14-18 September mendatang.
Menolak Panik
Shin Tae-yong juga menolak panik menyusul belum bergabungnya enam pemain ke pemusatan latihan. Dia mengaku, masih menunggu bergabungnya keenam pemain tersebut.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 sudah berlangsung sejak 26 Agustus 2022. Namun, dari 36 nama yang dipanggil, enam di antaranya belum terlihat berlatih.
Mereka adalah lima pemain Persija Jakarta, yakni Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, dan Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya).
"Memang secara pribadi, saya ingin mereka datang sejak awal. Akan tetapi, ada masalah dengan tim masing-masing. Jadi, saya bisa memahami. Sejauh ini tidak ada masalah besar," kata Shin Tae-yong.
Advertisement
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-19 untuk TC
Kiper: Cahya Supriadi (Persija Jakarta), Erlangga Setyo (Persis Solo), Aditya Arya (Persebaya Surabaya), I Komang Aryantara (Bali United)
Belakang: Kadek Arel (Bali United), Barnabas Sobor (PSPS Pekanbaru), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Dimas Juliano Pamungkas (Bhayangkara FC), Ahmad Rusadi (Persela Lamongan), Dia Syadid Alhawari (Persija Jakarta), Mikkael Alfredo Tata (Waanal Bhintuka FC), Edgard Amping (PSM Makassar), Rayhan Utina (Persija Jakarta), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Frengky Missa (Persija Jakarta)
Tengah: Frezzy Al Hudaifi (Bhayangkara FC), Robi Darwis (Persib Bandung), Muhammad Rafli Asrul (PSM Makassar), Arkhan Fikri (Arema FC), Wahyudi (Persebaya Surabaya), Achmad Maulana Syarif (Persija Jakarta), Zanadin Fariz (Persis Solo), Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya), Subhan Fajri (Dewa United), Ferdiansyah (Persib Bandung), Alfrianto Nico (Persija Jakarta), Ginanjar Wahyu (Persija Jakarta), Arsa Ahmad (Bhayangkara FC), Teuku Razzaa Fachrezi (Persija Jakarta), Agi Firmansyah (Persija Jakarta)
Depan: Ronaldo Kwateh (Madura United), Muhammad Widi Syarif (Persebaya Surabaya), Muhammad Akrom (Persikab Bandung), Hokky Caraka (PSS Sleman), Ricky Pratama (PSM Makassar), Rabbani Tasnim (Borneo FC)