BRI Liga 1: Alarm Bahaya untuk Lawan, Michael Krmencik Mulai Menemukan Sentuhan Terbaik di Persija

Persija Jakarta kemudian melakukan perjudian besar. Mereka merekrut penyerang Timnas Republik Ceko, Michael Krmencik. Penyerang berusia 29 tahun itu memiliki reputasi besar.

Krmencik pernah memperkuat beberapa klub yang punya nama mentereng di Eropa. Sebut saja seperti Slavia Praha, PAOK, Club Brugge, Viktoria Plzen dan beberapa klub lain. Selain itu, sampai saat ini Krmencik juga masih menjadi anggota Timnas Republik Ceko.

Meski memiliki reputasi mentereng di Republik Ceko, Michael Krmencik mengalami start yang lamban di Persija Jakarta. Penampilannya kurang begitu meyakinkan di awal musim BRI Liga 1 2022/2023.

Di tiga laga perdana BRI Liga 1 2022/2023, Krmencik gagal mencetak gol untuk Persija. Bahkan, di laga pekan ketiga saat Persija bertandang ke markas PSM Makassar, Krmencik tidak dimainkan oleh Thomas Doll.

Baru di laga pekan kelima, Krmencik mampu memecahkan kebuntuannya. Gol pertama Krmencik untuk Persija di ajang resmi dicetak ke gawang Persikabo 1973.

Setelah itu, aliran gol Krmencik mulai mengalir dengan cukup deras. Satu gol ia cetak ke gawang Arema FC. Sementara dua gol tambahan bisa ia cetak lagi ketika Persija menang 2-1 atas Bhayangkara FC, Sabtu (3/9/2022) malam WIB lalu.

Michael Krmencik kini sudah mencetak empat gol di BRI Liga 1 2022/2023. Pertanyaan selanjutnya kemudian muncul. Mampukah penyerang berkepala plontos itu terus mencetak gol dan bisa menjadi top skorer BRI Liga 1 2022/2023?

Peluang Krmencik untuk mencapai prestasi itu sebenarnya cukup besar. Ia diberkahi memiliki beberapa rekan setim yang punya kemampuan distribusi bola yang sangat baik.

Para pemain seperti Riko Simanjuntak, Hanno Behrens, dan Syahrian Abimanyu siap memanjakannya dengan umpan-umpan matang. Pun demikian dengan para wingback Persija seperti Firza Andika dan Franky Missa.

Saingan Krmencik untuk menjadi top skor di BRI Liga 1 2022/2023 datang dari para penyerang Brasil. Sebut saja Matheus Pato, David Da Silva, dan Lulinha. Penyerang lokal seperti Dimas Drajad, Ilija Spasojevic, dan Nur Hardianto tak bisa dikesampingkan.