Bola.com, Martapura - Arema FC gagal memenuhi target menang di markas Barito Putera, Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (4/9/2022) malam WIB. Laga di pekan 8 BRI Liga 1 tersebut berakhir imbang 1-1.
Arema FC hampir menelan kekalahan karena tertinggal gol Renan Alves hingga menit akhir babak kedua. Beruntung striker pengganti, Dedik Setiawan menyamakan kedudukan lewat tandukannya di menit 83.
Baca Juga
BRI Liga 1: Dua Gol PSM Dianulir saat Hadapi PSIS, Bernardo Tavares Singgung Kinerja Wasit
Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah Sambut Bus Persib yang Pulang dari Markas Persija Membawa Satu Poin
3 Momen Krusial Sepanjang Duel Persija Vs Persib di BRI Liga 1: Sikutan Berbahaya Simic hingga Maung Bandung Nyaris Comeback
Advertisement
Usai pertandingan, pelatih Arema, Eduardo Almeida membeberkan analisanya terkait laga ini.
“Di babak pertama kami sempat kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan. Justru kebobolan tendangan bebas. Namun perubahan di babak kedua efeknya positif,” kata Almeida.
Berita Video, Highlights BRI Liga 1 2022/2023 Pekan Keenam antara Arema FC Vs RANS Nusantara FC pada Rabu (24/8/2022)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penuh Risiko
Bisa dibilang Arema melakukan cara yang agak berisiko dibabak kedua. Dia menyisakan Sergio Silva di lini pertahanan.
Sedangkan tiga pemain lain, Rizky Dwi, Bagas Adi dan Ahmad Alfarizi diganti dengan pemain yang lebih menyerang. Seperti Ilham Udin Armaiyn, Irsyad Maulana dan Dedik Setiawan.
Sebuah spekulasi yang agak ekstrim memang. Meskipun hasilnya tergolong positif. “Babak kedua, beberapa perubahan membuat efek positif,” ungkapnya.
Advertisement
Pergantian Pemain Habis
Sayangnya, justru saat striker Abel Camara mengalami cedera di pengujung laga, Arema kehabisan jatah pergantian pemain. Sehingga mereka harus main 10 orang beberapa menit jelang bubaran.
“Kami kehilangan pemain di menit akhir. Sehingga harus tampil dengan 10 orang,” sesalnya. Bisa jadi Arema menambah gol jika Camara tidak mengalami cedera. Karean Singo Edan menekan hingga menit akhir. Namun tak ada gol tambahan yang lahir.
Sisakan Sergio Silva Sendirian
Ketika menyisakan Sergio Silva sebagai pemain bertahan murni, Arema sangat berisiko kebobolan ketika menerima serangan balik.
Untungnya pada pemain gelandang seperti Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi hingga Dendi Santoso rela turun ke belakang membantu Sergio menghentikan serangan lawan.
Beruntung Barito Putera juga tak bisa memaksimalkan serangan balik yang didapatkan. Karena lini depan Laskas Antasari, julukan Barito Putera terlihat kurang tajam. Itu sebabnya gol yang dicetak ke gawang Arema lewat proses tendangan pemain belakang, Renan Alves.
Advertisement