BRI Liga 1: 3 Pemain Arema yang Layak Dapat Traktiran Eduardo Almeida Setelah Bawa 1 Poin dari Kandang Barito Putera

Menarik keluar Rizky Dwi Febrianto untuk memasukkan Ilham Udin Armayn, seolah menyiratkan ada yang tak beres dengan permainan Arema FC. Terbukti, pergantian ini membuat sektor sayap tim tamu jauh lebih hidup.

Walaupun terpaksa mengorbankan Renshi Yamaguchi menempati posisi bek kanan. Nyatanya, pergantian ini merupakan salah satu kunci keberhasilan mereka menahan imbang Barito Putera.

Akselerasi Ilham melewati dua pemain, dilanjutkan dengan umpan silang ke kotak penalti Barito. Pada akhirnya, itu berbuah gol penyeimbang bagi Arema FC.

Seperti biasa, Sergio Silva mampu mengkomando dengan baik pertahanan Arema FC. Meskipun lebih banyak menekan, ia tetap sigap jika sewaktu-waktu Barito Putera melakukan serangan balik.

Sebagai seorang pemain belakang, pria asal Portugal ini punya segudang trik untuk merusak konsentrasi penyerang lawan. Sekali lagi, aksi 'nakalnya' mampu mencegah Arema FC kebobolan lebih jauh.

Tetapi yang membuatnya jadi salah satu bintang Arema FC di laga ini, tentu aksinya di kotak penalti Barito Putera. Ia menahan bola silang Ilham Udin yang lantas diselesaikan menjadi gol penyeimbang Barito Putera.

Eduardo Almeida harus mentraktir Dedik Setiawan setibanya di Malang. Pemain yang diragukan lantaran belum juga mencetak gol setelah puluhan pekan ini, mampu membuktikan ketajamannya belum habis.

Masuk sebagai pemain pengganti, pemain asli Malang ini tak langsung memberikan dampak. Ia terlihat mencoba menarik perhatian lawan untuk menciptakan ruang bagi rekan-rekannya.

Baru pada menit ke-83, bola seolah datang menghampirinya yang tengah berada di kotak penalti. Kombinasi Ilham Udin dan Sergio Silva, berhasil dilanjutkan dengan sebuah tandukan yang tak mampu dihentikan Banua Norhalid.