Persoalan Utama Barito Putera Setelah Gagal Menang Lagi di BRI Liga 1: Sudah Berusaha Tapi Tak Bisa

Pelatih Barito Putera, Victor Tinoco, yang pertama mengucapkan permintaan maaf.

“Sebelumnya kami meminta maaf untuk semua. Permainan sudah lebih baik, tapi itu belum cukup untuk menang. Pertandingan lawan Arema hampir menang tapi kemasukan di menit akhir. Kami harus latihan lagi dan lebih semangat,” kata Vitor.

Persoalan utama Barito Putera bukan pada teknis permainan atau materi pemain. Pria asal Brasil itu melihat anak buahnya punya kemampuan yang tak kalah dari tim lain di Liga 1.

“Masalah kami di setiap pertandingan itu masuk lapangan dengan dengan tertekan," kata Tinoco.

Sebenarnya, Barito Putera mendapat hasil yang sedikit lebih baik emlawan Arema. Mereka meraih satu poin. Sementara empat laga sebelumnya berakhir dengan kekalahan. Tapi saat ini Barito Putera masih berada di urutan kedua dari bawah dengan tota 4 poin.

"Beberapa pertandingan belum dapat hasil yang bagus. Itu masalah. Bukan karena kurang usaha di lapangan. Mereka sudah berlatih dan bermain lebih keras,” lanjut pria yang sebenarnya menjabat sebagai pelatih fisik tersebut.Hanya Dua Asing

Saat melawan Arema FC, ada yang beda dalam skuat Barito Putera. Mereka hanya turun dengan dua asing. Renan Alves di belakang dan Mike Ott di lini tengah. Namun keberadaan mereka terlihat sangat sentral. Renan tampil luar biasa dalam mematahkan serangan Arema. Dia juga mencetak gol lewat tendangan bebas. Sementara Mike Ott jadi motor serangan tim.

Hanya dengan materi pemain seperti itu, mereka berhasil menahan Arema. Tentu kekuatan Barito Putera akan lebih garang ketika dua pemain asing lain Rafael Silva dan Rafinha bisa turun kembali. Dua pemain itu saat ini dalam pemulihan cedera.