Bola.com, Jakarta - Kurnia Sandy pernah beberapa tahun berada di Italia. Ia merupakan kiper andalan PSSI Primavera di era 1990-an.
Selain itu, Kurnia Sandy pun sempat mendapatkan kesempatan bermain di Sampdoria. Meski di klub Serie A itu, Kurnia lebih sering bermain untuk tim Primavera alias tim muda mereka.
Advertisement
Kendati demikian, Kurnia Sandy mendapatkan banyak perbedaan kualitas antara sepak bola Italia dan Indonesia saat itu. Menurut Kurnia Sandy, mentalitas dalam berlatih di Italia saat itu sudah sangat luar biasa.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Semangat di Dalam Latihan
Di kanal Youtube Sport77 Official, Kurnia Sandy menyebut para pemain di Italia sangat antusias dalam menjalani sesi latihan. Jadwal latihan baru dimulai pukul 09.00, tapi para pemain sudah hadir dua jam sebelumnya.
"Antusiasme dalam latihan, disiplin. Di sana kami latihan misal mulai jam 9, jam 7 sudah ada di sana semua pemain. Ada pemain yang datang jam 8 saja sudah dibilang telat," ungkap Kurnia Sandy.
Advertisement
Langsung Pakai Seragam
Pemain memang datang dua jam lebih cepat di setiap sesi latihan. Namun, mereka tidak langsung berlatih. Hanya ngobrol santai saja.
"Di sana, ngobrol atau ngopi dulu tapi sudah pakai seragam latihan," ungkap Kurnia Sandy.
Seperti Pertandingan Resmi
Atmosfer di sesi latihan pun dibuat seolah-olah seperti pertandingan. Para pemain memiliki mental tidak mau kalah dan tidak ragu mengeluarkan kemampuan terbaik mereka di sesi latihan.
"Di latihan rasanya juga sudah seperti pertandingan, tidak mau kalah. Di latihan ada sesi game, bahkan itu ada taruhannya. Yang kalah di sesi game itu bayar, nanti uangnya dibuat makan bareng. Setelah sesi latihan pun kadang pemain ribut, masih bahas apa yang terjadi di sesi latihan itu," jelasnya.
Advertisement
Mentalitas Berbeda Jauh
Kurnia Sandy kemudian menemukan sesuatu yang jauh berbeda saat ia kembali ke Indonesia. Bahkan, ketika ia memperkuat Timnas Indonesia sekalipun.
"Mentalitas latihan itu jauh sekali jika dibandingkan dengan Indonesia," katanya.
Bikin Bingung
Kurnia Sandy menyebutkan ada satu momen dimana ia disuruh untuk berlatih secara biasa saja ketika menjalani latihan di Timnas Indonesia. Kurnia Sandy mengaku agak bingung dengan hal itu karena sebelumnya ia mengalami sesi latihan yang berat dan keras di Sampdoria.
"Saya ini kan kiper, pernah ketika lari saya lebih dulu dari pemain lain yang lebih senior, saya disuruh mundur," tandasnya.
Sumber: Youtube Sport77 Official
Advertisement