Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya mendapat keuntungan saat melawan ke markas PSM Makassar pada pekan kesembilan BRI Liga 1 2022/2023. Sebab, PSM bakal tampil tanpa sang gelandang andalan Wiljan Pluim.
Motor serangan PSM asal Belanda itu mendapat larangan bertanding untuk laga kontra Persebaya di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/9/2022). Penyebabnya, Pluim mendapat kartu merah pada pekan lalu melawan Persik Kediri (2/9/2022).
Advertisement
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, merasa harus bisa memanfaatkan situasi yang didapatnya ini. Tanpa Pluim, kekuatan PSM tentu tereduksi mengingat gelandang berusia 33 tahun itu adalah kunci permainan tim sejak bergabung 2016 lalu.
“Kalau saya lihat, jujur, mudah-mudahan kami bisa memanfaatkan dengan tidak adanya Pluim karena memang jantung dari PSM itu Pluim,” kata Aji Santoso.
“Meskipun saya lihat ada beberapa pemain yang memiliki kecepatan dan kualitas, tetapi jenderal lapangannya Pluim mudah-mudahan kami bisa memanfaatkan peluang ini,” imbuh pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Berita video highlights BRI Liga 1, pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Bali United dalam lanjutan pekan kedelapan BRI Liga 1 2022/2023 pada Jumat (2/9/2022) sore WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kehilangan Pemain
Sayangnya, kondisi serupa sebenarnya menimpa Persebaya Surabaya yang sedang mengalami krisis gelandang serang. Klub berjulukan Bajul Ijo itu baru saja melepas melepas Marselino Ferdinan untuk bergabung Timnas Indonesia U-20.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-20 bakal menjalani Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Surabaya pada 14-18 September 2022.
Di sisi lain, gelandang asing Higor Vidal juga masih belum diturunkan lantaran cedera masih membutuhkan perawatan. Tak ada gelandang serang dengan kemampuan sepadan yang tersisa.
Aji Santoso harus memutar otak demi menutup lubang di lini tengah yang ditinggal Marselino dan Vidal.
Advertisement
Ada Opsi
Persebaya sebenarnya memiliki beberapa opsi untuk mengisi posisi itu. Brayen Pondaag misalnya, tapi dia belum berpengalaman. Kapten Alwi Slamat juga bisa dimainkan di gelandang serang, namun posisi naturalnya di gelandang tengah.
Lawatan ke markas PSM ini juga jadi misi bangkit bagi Persebaya setelah dipecundangi Bali United dalam pekan kedelapan lalu. Aji Santoso juga wajib melakukan perbaikan jika ingin mendapat poin lagi.
Dalam laga tersebut, Persebaya mampu unggul penguasaan bola, bahkan melepaskan 17 tembakan, lebih baik dari tim lawan yang hanya 12 tembakan. Bajul Ijo bahkan membukukan lima tembakan tepat sasaran, tapi tak ada yang berbuah gol.
Dari sinilah, Aji Santoso menilai bahwa timnya perlu melakukan peningkatan dalam akurasi penyelesaian akhir. Membuang peluang di depan gawang tentu hanya akan merepotkan.
Jeda
Persebaya memiliki waktu yang cukup sebelum melakoni pertandingan kontra PSM. Mereka memiliki lebih dari sepekan sebelum bertanding lagi, berbeda dengan beberapa laga sebelumnya yang memiliki jeda hanya 3-5 hari saja.
Namun, tantangan menghadapi PSM tidak mudah bagi Persebaya. PSM tercatat sebagai satu-satunya tim BRI Liga 1 musim yang masih belum terkalahkan. Apalagi, Persebaya bermain dengan status tim tamu juga.
Persebaya kini baru mengemas 10 poin dari delapan pertandingan, hasil dari tiga menang, satu seri, dan empat kalah. Mereka menduduki posisi kesembilan klasemen sementara.
Advertisement