BRI Liga 1: Keuntungan Buat Bhayangkara FC, Madura United Dipastikan Masih Tanpa Lulinha

Araudjo membeberkan kondisi terkini Lulinha.

"Lulinha waktu lawan Solo dia merasa hamstring di belakang paha. Kami ada MRI untuk melihat situasi sebenarnya. Dari MRI terlihat ada satu (otot) tertarik di hamstringnya, tetapi tidak terlalu kuat. Kami kurangi intensitas tinggi agar dia pulih cepat," ungkapnya.

"Kami punya protokol terapi dan ini sudah dua minggu, sudah mulai transisi dari terapi ke lapangan. Bukan hanya saya saja, kami percaya dia bisa kembali cepat dan kasih penonton Madura senang," imbuh pria asal Brasil itu.

Walau sempat mengindikasikan Lulinha bisa kembali lebih cepat, Madura United nyatanya tak ingin mengambil resiko. Klub berjulukan Laskar Sape Kerrap itu merasa tak perlu buru-buru memaksanya kembali.

Ini sesuai rekomendasinya yang tak ingin pemain bolak balik menemuinya untuk melakukan perawatan di sepanjang kompetisi. Ia merasa memiliki tanggung jawab untuk membuat pemain benar-benar pulih.

"Kami baru mulai transisi dan kasih dia latihan di lapangan. Harus ada responsibilitas untuk dia bisa benar-benar kembali. Karena kami tidak bisa lihat dia kembali lalu cedera lagi. Jadi harus tenang untuk dia bisa kembali 100%," tegasnya.

Pria yang akrab disapa Marcel ini juga menyebut tak ada lagi pemain yang mengalami kendala kebugaran. Hal tersebut sekaligus menepis kekhawatiran absennya Esteban Vizcarra di pertandingan selanjutnya.

Pemain naturalisasi tersebut terpaksa ditarik lebih cepat pada menit ke-33 saat menghadapi Persita Tangerang, akhir pekan lalu. Ia mengalami masalah setelah berbenturan dengan Fahreza Sudin yang berusaha menghentikan pergerakannya.

"Vizcarra cedera lawan Tangerang tetapi tidak terlalu kuat. Dia sudah mulai kembali latihan bersama saya, fisioterapis dan pelatih fisik. Kami percaya dia bisa main lawan Bhayangkara FC," tandasnya.