Bola.com, Jakarta - Madura United berusaha melanjutkan tren kemenangan saat menjamu Bhayangkara FC pada lanjutan BRI Liga 1 2022/23 di Stadion Gelora Ratu Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, Kamis (8/9/2022) sore WIB.
Madura United melaju kencang di awal kompetisi. Mereka berhasil meraup 19 poin dari delapan laga perdana dengan mengemas 18 gol dan baru kebobolan lima gol saja.
Baca Juga
Advertisement
Dengan performa mengesankan tersebut, anak asuh Fabio Lefundes tersebut berhak berada di puncak klasemen sementara. Mereka unggul satu poin atas Borneo FC Samarinda yang membayangi di peringkat kedua.
Sementara itu, nasib berbeda justru dialami Bhayangkara FC di awal kompetisi musim ini. Klub berjulukan The Guardian itu gagal memperlihatkan konsistensi dan tertahan di peringkat ke-14 dengan raihan delapan poin.
Meski diatas kertas Madura United sangat difavoritkan merebut poin penuh, bukan berarti Bhayangkara FC tak bisa menghadirkan kejutan. Berikut duel antar lini kedua kesebelasan yang mungkin memengaruhi hasil akhir pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper Tangguh
Madura United boleh saja memegang status sebagai salah satu tim tersubur. Tetapi pertahanan mereka tak boleh disepelekan begitu saja lantaran baru kebobolan lima gol sejauh ini.
Rendy Oscario dan Miswar Saputra yang bergantian mengisi pos penjaga gawang selalu mampu membayar kepercayaan sang pelatih. Keduanya bisa dikatakan memiliki kapasitas setara untuk mengawal benteng pertahanan Madura United.
Sementara itu, Bhayangkara FC masih akan tetap memercayakan posisi penjaga gawang kepada Awan Setho. Jika bukan karena dia, mungkin gawang mereka telah kebobolan lebih dari 11 gol sejauh ini.
Advertisement
Tembok Pertahanan
Peran Cleberson Martins di pertahanan Madura United tak boleh dipandang sebelah mata. Pemain asal Brasil itu mampu menghadirkan ketenangan bagi lini belakang lewat kelugasannya dalam menghalau setiap serangan.
Hal serupa juga dilakukan Anderson Salles bagi Bhayangkara FC. Pemain berusia 34 tahun itu masih cukup prima untuk menghentikan setiap bola yang mampir ke kotak penalti timnya.
Tak hanya itu, pemain jebolan Santos itu juga bisa jadi senjata rahasia Bhayangkara FC di laga ini. Ia terkenal dengan tembakan bebas jitunya yang nyaris selalu merobek gawang lawan.
Tumpuan Kreativitas
Kapasitas Hugo Gomes dos Santos Silva alias Jaja tentu sudah tak perlu diragukan lagi. Playmaker asal Brasil itu merupakan sumber kreativtas yang dibutuhkan Madura United.
Pemain yang pernah memperkuat Timnas Brasil di Piala Dunia U-17 itu berhasil menjawab kepercayaan setiap kali diturunkan. Tak hanya melalui umpan-umpan manja ataupun assist, ia juga kerap menjadi pemecah kebuntuan timnya.
Sementara itu, M. Hargianto bakal jadi tumpuan di lini tengah Bhayangkara FC. Ia mendapatkan momen bagus di awal kompetisi setelah menciptakan tiga assist bagi gol-gol yang diciptakan timnya.
Advertisement
Striker Modern
Dengan usianya yang sudah menginjak kepala empat, Alberto Goncalves mungkin tak bisa lagi segarang dulu. Namun, pria yang akrab disapa Beto itu tetap mampu menawarkan sesuatu bagi lini serang Madura United.
Tak hanya menjadi pemain terakhir dalam setiap serangan. Beto bertransformasi sebagai penyerang modern dengan ikut terlibat dalam permainan dan memberikan ruang bagi rekan-rekannya.
Hal serupa juga dilakukan Dendy Sulistyawan di lini depan Bhayangkara FC. Ia tak cuma menjadi seorang goal getter, perannya jelas lebih beragam dengan menempatkannya di samping Youssef Ezzejjari yang bertindak sebagai penyerang nomor sembilan.