Bola.com, Kediri - Keterpurukan Persik Kediri di awal BRI Liga 1 2022/2023 membuat seluruh elemen tim nelangsa. Bayangkan, hingga jelang memasuki pekan kesembilan, tim berjulukan Macan Putih masih mendekam di dasar klasemen sementara dengan hanya meraih dua poin.
Persik Kediriseolah juga dijauhi Dewi Fortuna. Tim yang kini dibesut pelatih asal Portugal, Divaldo Alves ini belum pernah merasakan nikmatnya sebuah kemenangan.
Baca Juga
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Termasuk Evandro Brando, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
Advertisement
Segala upaya telah dilakukan di permainan. Tapi apa lacur, tiga poin yang sudah ada di depan mata sering musnah sia-sia.
Jika boleh menilai, ada dua sosok dari tim pelatih yang merasa sangat sedih dengan kondisi Persik Kediri saat ini. Mereka adalah asisten pelatih Alfiat dan Johan Prasetyo Wibowo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernah Rasakan Hal yang Sama
Dua figur ini pantas gundah gulana. Pasalnya, mereka lah tokoh di balik kebangkitan Persik yang pernah terbenam di titik nadir kasta terendah Indonesia. Hingga kini bisa kembali ke habitat Liga 1.
“Sebagai orang asli Kediri dan pernah mengalami masa-masa sulit di Persik, saya pasti sedih melihat posisi kita saat ini. Saya berharap di sisa kompetisi nanti Persik bisa lebih baik lagi dan segera keluar dari situasi sulit sekarang," kata Alfiat.
Advertisement
Sibuk Kursus Pelatih
Alfiat dan Johan Prasetyo memang sempat hilang saat masa persiapan tim musim ini. Keduanya sibuk mengikuti kursus lisensi pelatih A AFC.
“Selama 3 bulan ini saya memang izin mengikuti kursus kepelatihan A AFC. Ada tiga modul yang harus dijalankan dan dilaksanakan di Bali dan Tangerang. Semoga ilmu yang saya dapatkan bisa membantu tim Persik,” ujarnya.
Yakin Bisa Bangkit
Sebagai sosok yang paham jerohan Persik, Alfiat optimis klub asal Kota Kediri ini bisa bangkit lagi.
"Pengalaman saya yang penuh suka duka di Persik, saya kira masih bisa dipakai untuk membangkitkan tim ini. Saya pikir fokus utama adalah mengembalikan mental pemain. Moral mereka harus cepat diangkat karena menurut pandangan saya dari sisi permainan tidak terlalu buruk. Ada sedikit faktor Dewi Fortuna juga yang belum memihak, namun memang kekurangan finishing harus segera diperbaiki,” tuturnya.
Advertisement
Kegiatan Lain
Selain sibuk mengikuti kursus kepelatihan, Alfiat juga sempat izin untuk menjalankan ibadah umroh di Tanah Suci.
“Semua tugas saya sudah rampung. Sekarang saya bisa fokus membantu tim Persik. Saya punya keyakinan dengan kerja keras seluruh elemen tim kami semua bisa segera keluar dari peringkat saat ini,” ujarnya.
Tengok Kiprah Persik di Musim Ini
Advertisement