Bola.com, Surabaya - Timnas Indonesia U-20 akan menjadi tuan rumah Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 14-18 September 2022.
Tim berjulukan Garuda Nusantara itu bakal menghadapi Vietnam, Hong Kong, dan Timor Leste.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Marselino Ferdinan telah memangkas skuadnya dari 36 pemain menjadi 30 nama.
Arsitek asal Korea Selatan itu akan kembali mengerucutkan komposisi pemainnya menjadi 23 pemain untuk Kualifikasi Piala Asia U-20.
Sejumlah tiga dari 30 pemain dapat menjadi motor serangan Timnas Indonesia U-20. Siapa saja?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Marselino Ferdinan
Usia Marselino Ferdinan baru boleh belasan, namun levelnya sudah senior. Gelandang Persebaya Surabaya itu menjadi pemain berpengalaman di Timnas Indonesia U-20.
Marselino Ferdinan sudah pernah bermain untuk timnas senior. Dia juga adalah langganan starter di Persebaya.
Sebagai pemain muda, Marselino Ferdinan jauh lebih matang daripada pesepak bola seusianya. Dia mempunyai gerakan dan teknik individu di atas rata-rata.
Namun, Marselino Ferdinan mempunyai kelemahan dalam bertahan. Pemain kelahiran Jakarta itu lemah dalam duel satu lawan satu ketika diserang.
Advertisement
Arkhan Fikri
Tinggi Arkhan Fikri hanya 165 cm. Namun, pemain berusia 17 tahun itu menutup postrunya dengan permainan ngotot dan agresif.
Shin Tae-yong kerap menduetkan Arkhan Fikri dengan Marselino Ferdinan di lini tengah. Keduanya dapat saling melengkapi dengan kelebihan masing-masing.
Jika Marselino Ferdinan kurang, maka Arkhan Fikri lumayan dalam bertahan. Gelandang Arema FC itu kerap mengandalkan kengototannya dalam merebut bola dari kaki lawan.
Zanadin Fariz
Sama seperti Arkhan Fikri, postur Zanadin Fariz juga mungil. Layaknya pemain pendek, pemain Persis Solo itu memiliki teknik individu yang tinggi.
Gelandang berusia 18 tahun itu dikenal karena kelincahan dan kecepatannya yang sempat viral di media sosial.
Namun, Zanadin Fariz masih kalah bersaing dari Marselino Ferdinan dan Arkhan Fikri sewaktu di timnas U-19. Meski begitu, ia tetap bisa menjadi alternatif motor serangan Timnas Indonesia U-20.
Advertisement
30 Pemain Timnas Indonesia U-20
1. Arkhan Fikri, Arema FC
2. Kadek Arel Priyatna, Bali United
3. Rahmat Beri Santoso, Barito Putera
4. Dimas Juliono Pamungkas, Bhayangkara FC
5. Arsa Ahmad Ramadan, Bhayangkara FC
6. Rabbani Tasnim, Borneo FC
7. Ronaldo Joybera Kwateh, Madura United
8. Aditya Arya, Persebaya Surabaya
9. Marselino Ferdinan, Persebaya Surabaya
10. M Widi Syarif, Persebaya Surabaya
11. Ahmad Rusadi, Persela Lamongan
12. Kakang Rudianto, Persib Bandung
13. Robi Darwis, Persib Bandung
14. Ferdiansyah, Persib Bandung
15. Cahya Supriadi, Persija Jakarta
16. Muhammad Ferarri, Persija Jakarta
17. Dia Syayid Alhawari, Persija Jakarta
18. Frengky Deaner Missa, Persija Jakarta
19. Achmad Maulana Syarif, Persija Jakarta
20. Alfriyanto Nico, Persija Jakarta
21. Ginanjar Wahyu, Persija Jakarta
22. Teuku Razzaa Fachrezi, Persija Jakarta
23. Dony Tri Pamungkas, Persija Jakarta
24. Erlangga Setyo Dwi Saputra, Persis Solo
25. Zanadin Fariz, Persis Solo
26. Hokky Caraka Bintang Brilliant, PSS Sleman
27. Edgard Amping, PSM Makassar
28. Muhammad Dzaky Asraf Huwaidi, PSM Makassar
29. Barnabas Sobor, PSPS Pekan Baru
30. Mikael Alfredo Tat, Waanal Bintuka FC