Bola.com, Malang - Gelandang Arema FC, Evan Dimas akan bertemu dengan Luis Milla. Keduanya berkolaborasi di Timnas Indonesia tahun 2017-2018. Waktu itu, Evan jadi andalan Milla di lini tengah Timnas Indonesia.
Reuni itu bakal terjadi saat Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dalam lanjutan BRI Liga 1, Minggu (11/9/2022).
Baca Juga
Advertisement
Keduanya lama tak bertemu setelah Luis Milla tak lagi jadi pelatih Timnas Indonesia. Sekarang, mereka kembali bertemu tapi sebagai lawan.
“Belum kontak lagi saat beliau mau ke Malang. Tapi sebelumnya, sering komen di Instagram saya dan kirim pesan,” kata Evan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keuntungan buat Arema
Sebenarnya, sebuah keuntungan bagi Arema karena Evan bisa dibilang paham seperti apa skema Luis Milla.
“Kalau dulu di Timnas Indonesia, saya paham gaya permainannya. Tapi terakhir saya lihat waktu Persib melawan RANS Nusantara, sekarang pakai 3 pemain belakang. Kalau dulu di Timnas Indonesia pakai 4. Jadi, mungkin sekarang formasi yang dipakai,” lanjut mantan pemain Bhayangkara FC ini.
Namun, Evan masih melihat ada satu hal yang tak berubah dari Milla. Apa itu?
Advertisement
Yang Tidak Berubah Adalah..
Yang tidak berubah adalah permainan dengan sirkulasi bola yang cepat. Umpan-umpan yang dilakukan pemain Persib lebih cepat.
“Kalau formasi yang dipakai sekarang memang berbeda. Tapi sirkulasi bola yang sering ditekankan. Dia senang dengan situasi bola cepat. Ketika mulai menyerang dari kanan, tiba-tiba bola dengan cepat berpindah ke kiri,” terangnya.
Hal ini yang wajib diwaspadai Arema. Jadi, pemain harus betul-betul konsentrasi dan tidak memberikan banyak ruang kepada pemain Persib.
Wajib Menang
Evan berharap Arema bisa memetik kemenangan. Artinya, dia harus mengalahkan mantan pelatihnya di Timnas Indonesia itu.
“Sekarang main di kandang. Tentu ingin menang. Jangan sampai kalah lagi di kandang,” imbuhnya.
Arema sempat menelan kekalahan 0-1 saat menjamu Persija Jakarta. Itu menjadi kekalahan kandang pertama musim ini. Evan yakin saat me lawan Persib, Arema lebih garang. Apalagi ada pelatih baru, Javier Roca.
“Tentunya semua pemain ingin memberikan prestasi untuk Arema. Apalagi ada pelatih baru,” pungkasnya.
Advertisement