Bola.com, Pamekasan - Madura United kembali merebut tiga poin penuh dengan skor minimalis. Kali ini, mereka merebut kemenangan 1-0 atas Bhayangkara FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/23 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan (8/9/2022).
Ini menjadi kemenangan keempat yang direbut klub berjulukan Laskar Sape Kerrap tersebut dengan skor 1-0. Bahkan lima dari tujuh pertandingan yang berhasil mereka menangkan tercipta dengan margin satu gol.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes menilai sebuah kemenangan tetap berarti tiga poin. Tak peduli berapapun skornya, selama mereka bisa menciptakan gol lebih banyak dari lawannya, itu sudah cukup baginya.
"Itu bagus (menang 1-0), saya senang sekali. Kami punya 22 poin dari sembilan pertandingan dengan lima pertandingan dimenangkan dengan skor tipis. Jadi 1-0 itu bagus, bahkan separuh kosong pun bagus juga," jelasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bikin Iri Klub Papan Bawah
Pelatih asal Brasil itu juga menjelaskan bila kemenangan dengan selisih tipis itu tetap berarti banyak bagi perjalanan mereka di kompetisi musim ini. Hasil tipis itu nyatanya mampu mengangkat mereka ke puncak klasemen.
Bahkan ia menyebut, kemenangan yang diraih Madura United mungkin bikin iri klub-klub yang berada di papan bawah. Beberapa tim seperti Barito Putera dan RANS Nusantara FC memang kesulitan memenangkan laga selagi Persik Kediri masih tanpa kemenangan.
"Barito Putera atau bahkan Persik Kediri pun juga pasti mau bila di tiga pertandingan mereka menang dengan skor 1-0 sekalipun," ujarnya.
Advertisement
Bola Mati Masuk Rencana Permainan
Pelatih berusia 50 tahun itu juga mengaku gembira dengan penampilan Hugo Gomes dos Santos Silva alias Jaja di pertandingan ini. Ia kembali menjadi pembeda berkat golnya dari sepakan bebas.
Lefundes mengakui bila situasi set-pieces memang terus dimatangkan di sesi latihan. Gol Jaja menjadi bukti bila apa yang mereka rencanakan berhasil dilakukan dengan sempurna.
"Saya tahu dia bagus dengan bola mati, dia juga bisa cetak gol. Tetapi perekik memang bagian dari pertandingan. Dalam 45 menit sesi latihan kemarin, kami bekerja dengan bola mati. Jadi itu bagian dari permainan dan gol itu berarti tiga poin (lagi) walau cuma 1-0," tandasnya.
Jaja Pahlawan Kemenangan
Hugo Gomes atau yang akrab disapa Jaja menjadi pahlawan kemenangan Madura United di pertandingan ini. Tembakan bebas Hugo Gomes dos Santos Silva alias Jaja tak mampu dihentikan kiper Bhayangkara FC, Indra Adi Nugraha pada menit ke-29.
Hasil ini meneguhkan posisi mereka di puncak klasemen sementara. Mereka berhasil meraup 22 poin dari sembilan pertandingan yang telah dijalani.
Advertisement