Bola.com, Semarang - PSIS Semarang bakal menjamu Persikabo 1973 pada laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2022/2023. Duel di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (9/9/2022) sore WIB, tersebut bakal disiarkan di Indosiar dan live streaming di Vidio.
PSIS mengincar kemenangan pada laga ini. Kemenangan akan sangat membantu tim yang dijuluki Mahesa Jenar itu memperbaiki posisi di klasemen sementara. Saat ini, Hari Nur Yulianto dkk. masih terjebak di posisi ke-13 klasemen BRI Liga 1 dengan delapan poin.
Baca Juga
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Mengenal Pemain Eks Lazio dan AS Roma yang Diincar PSIS: Bek Tangguh Jebolan Timnas Argentina
BRI Liga 1: Pelatih PSIS Dapat Anggaran untuk Belanja Amunisi Baru di Bursa Transfer, 3 Pemain Asing Grade A Siap Merapat?
Advertisement
Namun, misi PSIS Semarang untuk meraih poin penuh tidak akan mudah. Persikabo 1973 menjalani awal musim yang mengesankan sejauh ini. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman tersebut bertengger di urutan ke-7 klasemen dengan 13 poin.
Pertarungan antarlini kedua tim diperkirakan akan berjalan sengit pada pertandingan nanti. Terutama di lini tengah di mana keduanya sama-sama memiliki deretan gelandang berkualitas.
Namun, ketika beranjak ke lini depan terlihat perbedaan kualitas antara kedua tim. Bola.com mengulas secara lebih rinci duel antarlini PSIS Semarang versus Persikabo 1973 di bawah ini.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belakang
PSIS Semarang diperkirakan akan kembali mengandalkan Wahyu Tri Nugroho di bawah mistar gawang. Kiper berusia 35 tahun itu bermain bagus pada laga terakhir dengan mencatatkan clean sheet untuk PSIS.
Di sisi lain, Persikabo 1973 punya sosok Syahrul Trisna Fadillah. Kiper satu ini terus berkembang dan seakan ingin menegaskan jika dirinya layak menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
PSIS tak akan diperkuat Wahyu Prasetyo yang tengah cedera. Namun, duet bek tengah Alie Sesay dan Alfeandra Dewangga bisa menjadi pilihan. Frendi Saputra dan Fredyan Wahyu di kedua sisi sayap juga menjadi opsi yang akan dipilih PSIS.
Lini belakang Persikabo 1973 tidak bisa dibilang bagus. Sejauh ini gawang mereka sudah kebobolan 12 kali dari delapan laga di BRI Liga 1.
Meski demikian, kuartet bek tengah Gilang Ginarsa, Lucao, Didik Wahyu, dan Aji Kurniawan tetap memiliki potensi yang bagus untuk terus berkembang menjadi barisan pertahanan yang solid.
Â
Advertisement
Tengah
Kedua tim memiliki variasi formasi yang berbeda di lini tengah. PSIS Semarang biasa menggunakan taktik 4-2-3-1, sementara Persikabo 1973 lebih sering memakai strategi 4-1-3-2.
Di posisi gelandang bertahan, Laskar Pajajaran menempatkan Tegar Infantrie. Tegar memiliki reputasi menarik, sebab pernah menjadi pemain PSIS Semarang.
Sementara itu, di tiga posisi gelandang yang lebih menyerang, Persikabo 1973 memiliki Bruno Dybal, Tomoki Wada, dan Riyan Kurnia.
PSIS Semarang akan memasang dua gelandang dengan tipikal berbeda di posisi nomor enam dan delapan. Di sana diperkirakan akan ada Aqsha Saniskara dan Delfin Rumbino.
Taisei Marukawa dan Wawan Febrianto bakal menyerang secara bergantian di posisi winger. Sementara itu, untuk posisi nomor 10 akan tetap menjadi milik Jonathan Cantilana.
Â
Depan
Persikabo 1973 menjadi satu di antara tim tertajam di BRI Liga 1 musim ini. Dari delapan laga, mereka sudah mencetak 14 gol.
Berbanding terbalik dengan PSIS Semarang yang sejauh ini baru bisa menorehkan delapan gol. Tim Mahesa Jenar sampai saat ini memang belum bisa diperkuat penyerang asing mereka, Carlos Fortes, yang cedera.
Pada laga nanti, posisi penyerang tengah PSIS bakal kembali diisi pemain lokal. Hari Nur atau Andreas Ado bisa menjadi opsi di posisi ujung tombak PSIS.
Sementara itu, Persikabo 1973 menikmati ketajaman Gustavo Tocantins. Pemain asal Brasil itu sudah mencetak lima gol sejauh ini.
Tocantins tidak sendirian di lini depan Persikabo 1973. Ia bakal didampingi penyerang andalan Timnas Indonesia, Dimas Drajad.
Advertisement