Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya bakal melakoni partai tandang yang tak mudah di pekan kesembilan BRI Liga 1 2022/2023. Mereka akan bertandang ke markas PSM Makassar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/09/2022).
Persebaya memiliki waktu yang cukup sebelum melakoni pertandingan ini. Mereka mempunyai lebih dari sepekan sebelum bertanding lagi, berbeda dengan beberapa laga sebelumnya yang memiliki jeda hanya 3-5 hari saja.
Baca Juga
Advertisement
Namun, tantangan menghadapi PSM tidak mudah bagi Persebaya. PSM tercatat sebagai satu-satunya tim BRI Liga 1 musim yang masih belum terkalahkan.
Juku Eja juga tercatat jadi tim yang baru kebobolan 4 gol, paling sedikit di Liga 1 sejauh ini. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, memotivasi anak asuhnya untuk tetap berjuang mencuri poin dalam laga ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Gentar Hadapi PSM
Dia tidak gentar menghadapi kekuatan PSM yang kini menduduki papan atas, tepatnya peringkat keempat klasemen sementara.
"Semua sudah tahu, PSM tim kuat apalagi di kandang. Mereka juga tim dengan kebobolan paling sedikit. Tapi kami tidak boleh takut, tidak boleh kalah sebelum bertanding,” kata Aji Santoso.
"Maka dari itu, fighting spirit kami tidak boleh kalah. Harus berjuang untuk tiga poin sampai peluit panjang dibunyikan,” imbuh pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Advertisement
PSM Tanpa Pluim
Di sisi lain, Persebaya mendapat keuntungan lantaran PSM bakal tampil tanpa gelandang Wiljan Pluim. Pemain asal Belanda itu mendapat kartu merah pada pekan lalu melawan Persik Kediri (2/9/2022).
Persebaya harus bisa memanfaatkan situasi yang didapatnya ini. Tanpa Pluim, kekuatan PSM tentu tereduksi mengingat gelandang berusia 33 tahun itu adalah kunci permainan tim sejak bergabung 2016 lalu.
"Mudah-mudahan kami bisa memanfaatkan dengan tidak adanya Pluim. Karena memang jantung dari PSM itu Pluim,” kata Aji Santoso.
"Meskipun saya lihat ada beberapa pemain yang memiliki kecepatan dan kualitas, tetapi jenderal lapangannya Pluim mudah-mudahan kami bisa memanfaatkan peluang ini,” imbuh pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Tanpa Marselino Ferdinan dan Higor Vidal
Sayangnya, kondisi serupa sebenarnya menimpa Persebaya yang sedang mengalami krisis gelandang serang. Klub berjulukan Bajul Ijo itu baru saja melepas melepas Marselino Ferdinan untuk bergabung Timnas Indonesia U-20.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-20 bakal menjalani Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Surabaya pada 14-18 September 2022.
Di sisi lain, gelandang asing Higor Vidal juga masih belum diturunkan lantaran cedera masih membutuhkan perawatan. Tak ada gelandang serang dengan kemampuan sepadan yang tersisa.
Aji Santoso harus memutar otak demi menutup lubang di lini tengah yang ditinggal Marselino dan Vidal.
Advertisement
Beberapa Opsi
Persebaya sebenarnya memiliki beberapa opsi untuk mengisi posisi itu. Brayen Pondaag misalnya, tapi dia belum berpengalaman.
Kapten Alwi Slamat juga bisa dimainkan di gelandang serang, namun posisi naturalnya di gelandang tengah.
Lawatan ke markas PSM ini juga jadi misi bangkit bagi Persebaya setelah dipecundangi Bali United dalam pekan kedelapan lalu. Aji Santoso juga wajib melakukan perbaikan jika ingin mendapat poin lagi.
Persebaya kini baru mengemas 10 poin dari delapan pertandingan, hasil dari tiga menang, satu seri, dan empat kalah. Mereka menduduki posisi kesembilan klasemen sementara.
Di Mana Posisi PSM dan Persebaya Saat Ini?
Advertisement