Bola.com, Malang - Arema FC menjalani big match di pekan 9 BRI Liga 1 2022/2023. Mereka menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (11/09/2022).
Meski kedua tim tak berada di papan atas, namun mereka tengah berupaya bangkit memperbaiki posisi di klasemen.
Baca Juga
Advertisement
Arema tentu punya hasrat lebih besar untuk menang. Karena mereka tampil di kandang sendiri. Puluhan ribu Aremania bakal datang memberikan dukungan langsung.
Ditambah lagi perubahan pelatih kepala dari Eduardo Almeida kepada Javier Rocha. Pastinya laga ini akan lebih seru. Lantaran di sisi lain, Persib baru mendatangkan pelatih ternama, Luis Milla.
Sayangnya, Arema tak bisa tampil dengan komposisi terbaik. Ahmad Alfarizi dan Abel Camara absen lantaran cedera.
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Singo Edan Bisa Kalahkan Persib
Ada kemungkinan juga Bagas Adi Nugroho yang selama ini jadi pilihan utama di jantung pertahanan absen karena pemulihan cedera.
Lantas, bagaimana Arema bisa merealisasikan target tiga poin. Berikut faktor yang membuat Singo Edan punya kans besar melumat Persib
Â
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Strategi Javier Roca Sulit Ditebak
Permainan Arema diprediksi akan berubah di laga ini. Ini tak lepas dari peran Javier Roca sebagai nahkoda baru. Tentu dia punya strategi yang berbeda dibandingkan pelatih sebelumnya, Eduardo Almeida.
Laga ini juga membuat Roca akan mengerahkan semua kemampuannya. Lantaran pertandingan lawan Persib jadi debutnya bersama Arema.
Dia paham harus segera memberikan kemenangan untuk Arema. Apalagi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Jika sampai kalah, dukungan sekaligus kepercayaan dari Aremania kepadanya akan menurun.
Seperti apa permainan Arema nanti juga belum bisa ditebak. Kubu Persib juga belum punya gambaran seperti apa Arema di tangan Roca.
Diprediksi Singo Edan akan lebih agresif dan kuat dalam menyerang. Tidak beda jauh seperti karakter yang diperlihatkan Persik Kediri saat ditangani Rocha.
Dalam sesi latihan, Roca membuat pemain Arema lebih ngotot saat mempertahankan bola. Berbagai variasi serangan juga dibuat.
Tidak hanya lewat pemain sayap, tapi juga umpan terobosan dari lini tengah. Ini sekaligus jadi upaya mengatasi persoalan minimnya produktifitas gol Arema.
Â
Â
Â
Â
Motivasi Pemain Lebih Tinggi
Semangat pemain Arema bakal lebih tinggi. Dendi Santoso dan kawan-kawan tak hanya ingin memberikan kemenangan untuk Aremania.
Tapi juga ingin memperlihatkan kemampuannya di depan pelatih baru, Javier Rocha. Semua pemain coba memperlihatkan kemampuan terbaiknya demi dapat kesan postif dari sang pelatih.
Karena ini menyangkut kesempatan bermain ke depannya. Ini sudah jadi hal yang wajar dalam sepakbola. Ini yang membuat Arema diprediksi tampil lebih spartan.
Meski tanpa Ahmad Alfarizi dan Abel Camara yang cedera, penggantinya bakal memanfaatkan momen untuk memperlihatkan kemampuannya.
Selain itu, pasukan Arema tak ingin malu lagi di kandang. Sebelumnya, mereka takluk dari Persija Jakarta 0-1 di Stadion Kanjuruhan (28/8/2022).
Waktu itu Aremania melampiaskan kekecewaannya dengan menuntuk pelatih Eduardo Almeida untuk mundur.
Setelah tuntutan itu dipenuhi manajemen, kritikan bisa saja diarahkan kepada pemain jika mereka kembali menelan kekalahan di kandang. Tentu pemain Arema tak ingin hal ini terjadi.
Â
Â
Advertisement
Persib Kurang Garang di Kandang Lawan
Sebelum menghadapi Arema, Persib sudah menjalani 4 laga away. Di kandang lawan, mereka mengumpulkan 4 poin. Tak terlalu buruk sebenarnya.
Tapi poin itu didapat dari lawan yang sedang tampil dibawah performa terbaik. Seperti Bhayangkara FC dan PSS Sleman.
Sedangkan dua laga lain lawan Borneo FC dan PSM Makassar, mereka babak belur. Maung Bandung kalah telak 1-4 dan 1-5.
Artinya, Persib masih ketetaran saat melawan tim yang sedang punya performa bagus. Pertahanan mereka masih mudah ditembus.
Sebenarnya, Arema juga tim yang belum konsisten. Tapi dari segi permainan, mereka terus meningkat. Singo Edan tak lagi jadi tim yang doyan bertahan.
Belakangan mereka agresif saat menyerang. Apalagi di tangan Javier Rocha. Finishing touch jadi salah satu pekerjaan rumah yang ingin segera diselesaikannya.
Di Mana Posisi Arema dan Persib Saat Ini?
Advertisement