Prediksi Pertandingan BRI Liga 1, PSM vs Persebaya: Tuan Rumah Bawa Modal Bagus

Faktanya, Persebaya sendiri masih tampil labil di Liga 1. Bajul Ijo sedang berusaha bangkit setelah dipecundangi Bali United dengan skor 0-1 dalam pekan kedelapan lalu.

Di laga tersebut, Persebaya mampu unggul penguasaan bola, bahkan melepaskan 17 tembakan, lebih baik dari tim lawan yang hanya 12 tembakan. Bajul Ijo bahkan membukukan lima tembakan tepat sasaran, tapi tak ada yang berbuah gol.

Hasil ini jadi kekalahan pertama Persebaya musim ini dan gagal meneruskan tren kemenangan. Sebelumnya, mereka meraih tiga poin dalam dua laga beruntun dengan skor identik 1-0 atas PSIS Semarang dan PSS Sleman.

Persebaya kini baru mengemas 10 poin dari delapan pertandingan, hasil dari tiga menang, satu seri, dan empat kalah. Mereka menduduki posisi kesembilan klasemen sementara.

Sedangkan Bernardo Tavares sendiri tercatat sebagai pelatih yang baru mengawali karier di Indonesia mulai musim ini. Dia tentu masih belum memahami sepenuhnya peta kekuatan tim-tim Liga 1

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, memotivasi anak asuhnya untuk tetap berjuang mencuri poin dalam laga ini. Dia tidak gentar menghadapi kekuatan PSM yang kini menduduki papan atas, tepatnya peringkat keempat klasemen sementara.

"Semua sudah tahu, PSM tim kuat apalagi di kandang. Mereka juga tim dengan kebobolan paling sedikit. Tapi kami tidak boleh takut, tidak boleh kalah sebelum bertanding,” kata Aji Santoso.

"Maka dari itu, fighting spirit kami tidak boleh kalah. Harus berjuang untuk tiga poin sampai peluit panjang dibunyikan,” imbuh pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Di sisi lain, Persebaya mendapat keuntungan lantaran PSM bakal tampil tanpa gelandang Wiljan Pluim. Pemain asal Belanda itu mendapat kartu merah pada pekan lalu melawan Persik Kediri (2/9/2022).

Persebaya harus bisa memanfaatkan situasi yang didapatnya ini. Tanpa Pluim, kekuatan PSM tentu tereduksi mengingat gelandang berusia 33 tahun itu adalah kunci permainan tim sejak bergabung 2016 lalu.

“Kalau saya lihat, jujur, mudah-mudahan kami bisa memanfaatkan dengan tidak adanya Pluim. Karena memang jantung dari PSM itu Pluim,” kata Aji Santoso.

“Meskipun saya lihat ada beberapa pemain yang memiliki kecepatan dan kualitas, tetapi jenderal lapangannya Pluim mudah-mudahan kami bisa memanfaatkan peluang ini,” imbuh pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Di sisi lain, gelandang asing Higor Vidal juga masih belum diturunkan lantaran cedera masih membutuhkan perawatan. Tak ada gelandang serang dengan kemampuan sepadan yang tersisa.

Aji Santoso harus memutar otak demi menutup lubang di lini tengah yang ditinggal Marselino dan Vidal.

Persebaya sebenarnya memiliki beberapa opsi untuk mengisi posisi itu. Brayen Pondaag misalnya, tapi dia belum berpengalaman.

Kapten Alwi Slamat juga bisa dimainkan di gelandang serang, namun posisi naturalnya di gelandang tengah.

PSM (4-3-3): Reza Arya Pratama (kiper); Yance Sayuri, Erwin Gutawa, Yuran Fernandes, Akbar Tanjung (belakang); Kenzo Nambu, Rasyid Bakri, Bryan Cesar (tengah); Yakob Sayuri, Everton Nascimento, Rizky Eka Pratama (depan).

Pelatih: Bernardo Tavares

Persebaya (4-3-3): Satria Tama (kiper); Koko Ari Araya, Leo Lelis, Rizky Ridho, Alta Ballah (belakang); Andre Oktaviansyah, Muhammad Hidayat, Alwi Slamat (tengah); Mochammad Supriadi, Silvio Junior, Sho Yamamoto (depan).

Pelatih: Aji Santoso.