BRI Liga 1: RANS Nusantara FC Gagal Kalahkan Persik, RD Akui Banyak Peluang Terbuang

Pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan, mengatakan anak asuhnya sudah sekuat tenaga berusaha memenangkan pertandingan. Namun, faktor cuaca, di mana hujan deras turun, menyebabkan permainan timnya tidak berkembang sesuai yang diharapkan.

"Sebenarnya pertandingan berjaan dengan imbang. Kami memiliki beberapa momen meski beberapa kali Persik bisa mengambil alih permainan. Kami bermain baik, tapi karena kondisi genangan air, maka kami tidak bisa mengembangkan permainan dengan maksimal," ujar pelatih yang karib disapa RD itu.

"Kami cukup banyak momen di pertengahan permainan, tapi sayang tidak bisa dikonversi menjadi gol. Suka atau tidak, kami harus menerima hasil imbang. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pemain, saya apresiasi mereka yang sudah sekuat tenaga bermain untuk memenangkan pertandingan," lanjut pelatih RANS Nusantara FC itu.

Dengan hasil imbang ini, RANS Nusantara FC menjadi tim yang banyak kebobolan, yaitu kemasukan 20 gol dan hanya memasukkan 13 gol. Bukan hanya itu, grafik permainan RANS Nusantara FC pun boleh dibilang tidak konsisten setelah mendapat kemenangan 2-1 atas Barito Putera pada pekan ketujuh.

Sayangnya, kemenangan itu justru disusul kekalahan dari Persib dan bermain imbang melawan Persik Kediri. RD menyebut sebenarnya tidak ada masalah di dalam tim, hanya saja belum menemukan permainan yang tepat. RD menyebut laga kontra Persib Bandung menjadi permainan terbaik anak asuhnya meski harus menelan kekalahan.

"Untuk grafik yang menurun, memang ini fakta yang tidak bisa dibantah. Namun, sebetulnya secara kualitas, ketika kami menang atas Barito Putera, itu kualitasnya di bawah ketika kami kalah dari Persib Bandung," ujar RD.

"Artinya ada hasil yang seharusnya kami menang, tapi justru gagal. Kecewa ada, tapi tentu harus ada perbaikan, terutama kepercayaan diri pemain untuk memenangkan pertandingan," lanjutnya.

Meski menuai hasil tidak memuaskan dari sembilan laga yang telah dilakoni, di mana hanya ada satu kemenangan, RD menegaskan hingga saat ini tim kepelatihan belum memikirkan perombakan skuad.

Menurut RD, banyaknya kebobolan yang dialami timnya, tidak terlepas dari sulitnya rotasi pemain belakang mengingat dua pemain senior mereka, yakni Herwin Tri dan Arif Satria belum bisa dimainkan karena cedera.

"Hingga saat ini, saya masih fokus untuk mengangkat pemain yang ada supaya benar-benar maksimal. Terkait lini belakang, kami memang masih memiliki dua pemain senior yang belum bisa kami mainkan karena masih cedera, yaitu Herwin Tri dan Arif Satria. Semoga ke depan kami bisa tampil sesuai dengan apa yang kami harapkan," ujar RD.