Persebaya Dilibas PSM pada Pekan ke-9 BRI Liga 1, Aji Santoso: Kesalahan Pemain Kami

Berikutnya, PSM mendapat penalti pada menit ke-59 setelah Brayen Pondaag melakukan handball. Yuran Fernandes yang jadi eksekutornya sukses mengarahkan bola mendatar ke sisi kiri dan gagal diamankan Satria Tama.

“Gol yang pertama clearance yang tidak akurat. Kedua penjaga gawang blunder. Yang ketiga saya tidak bisa ngomong karena memang handball,” kata Aji Santoso setelah pertandingan.

“Terlepas dari itu pertandingan tadi sebenarnya berjalan cukup seru, dengan keluarnya Leo Lelis ada sedikit pengaruh terhadap pertahanan kami,” imbuhnya.

Pelatih berlisensi AFC Pro itu juga memuji permainan PSM Makassar yang dalam laga ini bermain bagus meskipun bermain tanpa dua pemain asingnya, Wiljan Pluim dan Everton Nascimento.

"Sudah saya sampaikan di awal,meskipun tidak ada Pluim dan Everton PSM tampil bagus. Tapi memang gol-gol yang terjadi itu kesalahan pemain kami sendiri," jelasnya.

Secara permainan, PSM memang sangat layak untuk meraih kemenangan. Agresivitas dan upaya memanfaatkan peluang telah menunjukkan bahwa gaya bermain mereka memang sulit dibendung. 

Tim Bajul Ijo biasanya menguasai jalannya pertandingan dan membukukan banyak peluang. Tapi, pertandingan kontra PSM ini jadi pengecualian. Bahkan, tak ada ancaman dari Persebaya selama babak pertama.

Tercatat hanya ada tiga tembakan yang ditorehkan Persebaya di laga ini, itu pun hanya satu yang mengarah ke gawang. Dua tembakan meleset datang dari Supriadi dan Silvio Junior, sedangkan yang mengarah ke gawang hasil tembakan Rizky Ridho yang dengan mudah diamankan.

“Yang membedakan dari Persebaya ini ada beberapa pemain yang memang belum pernah merasakan Liga 1, bahkan Liga 2, ini masih perlu jam terbang. Tapi saya sangat yakin tim ini cukup prospek, hanya nunggu pengalaman setiap pemain,” imbuh Aji Santoso.

Bek kiri Persebaya, Alta Ballah, merasa timnya sudah berjuang keras dalam laga ini. Dia berjanji akan melakukan perbaikan demi bangkit dari hasil minor.

“Kami di pertandingan tadi sudah bekerja keras, tapi memang hasil belum berpihak pada kami. Semua pemain tidak akan mundur, masih ada pertandingan selanjutnya, penting nanti kami akan evaluasi dan insya Allah meraih hasil maksimal di pertandingan selanjutnya,” ujarnya.

Persebaya yang gagal mencetak gol dalam laga ini, tercatat sebagai tim yang termasuk minim produktivitas. Mereka baru mencetak tujuh gol dari sembilan laga. Artinya, rata-rata angka memasukkan mereka di bawah satu.

Mereka kini menduduki peringkat ke-10 klasemen sementara dengan hanya mengemas 10 poin. Persebaya tercatat baru membukukan tiga kali menang dan satu seri, lima sisanya berakhir dengan kekalahan.