Bola.com, Jakarta - Pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan membantah kepergian dua orang pemain senior, Cristian Gonzales dan Hamka Hamzah karena faktor usia.
Cristian Gonzales tiba-tiba berlabuh ke klub Liga 2, PSIM Yogyakarta. Padahal, selama masa persiapan, pemain yang telah malang melintang di sepak bola nasional itu selalu masuk dalam skema sang pelatih.
Advertisement
Isu yang beredar, kepergian Gonzales itu dilatarbelakangi usia yang sudah tidak muda lagi untuk RANS Nusantara yang bertarung di Liga 1.
Pelatih yang akrab dipanggil RD itu mengatakan, selama melatih klub-klub Liga 1 tak pernah mempersoalkan usia dari pemain yang direkrutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernyataan RD
Seperti apa pernyataan RD?
"Catat, saya tidak pernah menilai pemain dari usia. Saat saya pertama masuk di RANS, Gonzales menjadi andalan saya, dimana sebelumnya dia tidak pernah main, dan saya pasang dia reguler, karena kebetulan juga waktu itu striker kita cedera.Nah, ketika kita masuk Liga 1, Gonzales masuk skuad saya. Artinya apa, ada kepercayaan yang saya berikan kepada Gonzales dan pemain-pemain yang ada saat ini," Kata Rahmad Darmawan usai pertandingan melawan Persik Kediri yang berakhir dengan skor imbang 1-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu malam (10/9/2022).
"Kemudian, berjalan, melakukan persiapan. Nah pada masa persiapan itu, kita mulai membuat kompetisi antar pemain jadi mereka harus bersaing dalam setiap uji coba yang diberikan . Saya harus fair menilai, dan ternyata inilah skuad yang kita punya, Cristian Gonzales pun kita ajak," tambahnya.
"Tapi, tentu mungkin ada hal-hal lain yang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Saya rasa gonzales berhak menentukan masa depannya, karena dia masih yakin bisa bermain, masih merasa bisa jadi starter di klub yang lain, ya kita berikan kesempatan. Tidak ada hal lain selain itu," lanjutnya.
Advertisement
Soal Hamka
Â
Sama halnya dengan Gonzales, pelatih yang akrab dipanggil RD itu mengatakan, kepergian Hamka murni pilihan sang pemain meski dirinya sudah merekomendasikan sang bek untuk dipertahankan.
"Hamka sebenarnya pemain yang kami rekomendasikan untuk tetap berada di RANS. Tapi, Hamka punya gambaran lain untuk masa depan dia. Jadi, kami juga tidak bisa menghalangi," lanjut RD.
Kehilangan?
Gawang RANS Nusantara FC paling banyak kebobolan di Liga 1. Publik menyebut hal itu terjadi karena lini belakang RANS Nusantara FC kehilangan sosok berpengalaman seperti dia.
Hamka gabung Bekasi FC. Sementara, dua pemain belakang mereka yakni, Herwin Tri dan Arif Satria masih dibekap cedera sehingga rotasi pemain belakang tidak berjalan.
"Kalau ditanya seberapa besar pengaruhnya hilangnya Hamka dari tim, sebenarnya tidak ada masalah. Cuma sekali lagi, kami butuh satu organisasi permainan yang solid," kata RD mengakhiri pembicaran.
Advertisement