Bola.com, Solo - Persis Solo menjadi satu dari tiga tim promosi di BRI Liga 1 2022/2023 bersama dengan Dewa United dan RANS Nusantara. Namun, Persis punya status sebagai juara grup dan klub yang lebih punya sejarah panjang ketimbang dua klub itu.
Persis Solo pun terlihat serius dalam menyambut kembalinya mereka ke level tertinggi liga sepak bola Indonesia. Para pemain asing dan lokal yang dinilai punya kualitas bagus didatangkan ke Solo.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih dengan pengalaman luar biasa seperti Jacksen Tiago pun dipertahankan. Beberapa pemain yang sudah memperkuat Persis di Liga 2 musim lalu pun tetap ada di skuad Laskar Sambernyawa saat ini.
Namun, Jacksen kemudian didepak dari posisinya sebagai pelatih kepala Persis. Penyebabnya jelas, karena Samsul Arif dan kawan-kawan susah sekali mendapatkan poin.
Setelah Jacksen tak lagi menjadi pelatih kepala Persis, rupanya penampilan Laskar Sambernyawa juga tidak terlalu spesial. Mereka kini masih terjebak di posisi ke-15 klasemen sementara dengan tujuh poin. Persis Solo bahkan hanya unggul satu poin saja dari RANS yang ada di zona degradasi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Segera Tunjuk Pelatih Kepala Baru
Persis Solo menunjuk Rasiman untuk sementara menggantikan posisi Jacksen. Sosok berusia 48 tahun itu menjadi pelatih interim Persis Solo saat ini.
Persis tentu tak bisa selamanya mengandalkan Rasiman. Menurut regulasi, Laskar Sambernyawa sudah harus memiliki pelatih kepala baru sebelum tanggal 20 September 2022.
Lagipula, Rasiman memang tidak bisa diangkat menjadi pelatih kepala Persis sejauh ini. Sosok yang berasal dari Jawa Tengah itu masih belum memiliki lisensi kepelatihan AFC Pro atau setara yang menjadi syarat wajib bagi pelatih kepala di BRI Liga 1.
Beberapa nama pelatih pun dikaitkan dengan Persis. Belakangan ada dua nama yang disebut paling berpeluang untuk menjadi juru taktik Persis selanjutnya.
Mereka adalah Eduardo Almeida dan Robert Alberts. Almeida baru saja didepak Arema FC, sementara Alberts pun baru saja kehilangan pekerjaan di Persib Bandung.
Advertisement
Lebih Bijak dalam Merekrut Pemain
Persis Solo memiliki dana yang cukup melimpah. Dukungan dari investor dan keberadaan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di tubuh manajemen Persis membuat Laskar Sambernyawa bisa mencapai level finansial seperti itu.
Namun, apa gunanya banyak uang jika tidak bisa memanfaatkannya dengan baik. Itu pula yang dialami Persis Solo, bahkan sejak Liga 2 musim lalu.
Persis Solo terkesan asal saja dalam mendatangkan pemain. Banyak pemain rekrutan Persis yang pada akhirnya jarang sekali mendapatkan kesempatan bermain di Liga 2 musim lalu. Sebut saja Assanur Rijal, Feri Komul, Marinus Wanewar, Yu Hyun Koo dan beberapa nama lain.
Di BRI Liga 1 2022/2023, situasi tidak banyak berubah. Bahkan, Persis sempat mendaftarkan 41 nama untuk mengisis skuad mereka di liga level tertinggi di Tanah Air itu.
Meski pada akhirnya manajemen Persis Solo mengambil keputusan untuk meminjamkan para pemain yang dinilai tak akan mendapatkan tempat di skuad mereka musim ini ke beberapa klub kontestan Liga 2 2022/2023.
Manfaatkan Laga Kandang
Persis Solo baru meraih tujuh poin dari sembilan laga di BRI Liga 1 2022/2023. Jumlah yang tentu saja masih jauh dari ideal bagi tim yang sebelum liga dimulai sempat melontarkan target untuk menjadi juara.
Performa Persis Solo secara umum memang harus semuanya ditingkatkan. Tapi yang dirasa paling penting, Eky Taufik dan kolega harus lebih bisa memanfaatkan laga kandang dengan sebaik mungkin.
Persis Solo sudah empat kali bermain di kandang sendiri, Stadion Manahan di BRI Liga 1 2022/2023. Namun, mereka baru menang sekali dan imbang sekali sejauh ini. Sementara dua kekalahan sudah mereka derita.
Namun, Persis Solo dihadapkan pada dua laga kandang beruntun yang super berat di pekan ke-10 dan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023. Di dua laga itu, Persis akan menjamu Bali United dan PSM Makassar yang sejauh ini tengah on fire.
Advertisement