Bola.com, Martapura - Pelan tapi pasti, Persija terus merangsek ke papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023.
Kemenangan tipis Macan Kemayoran atas Barito Putera dengan skor 1-0 pada pekan kesembilan yang digelar di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalsel, Minggu (11/9/2022), menempatkan tim ibukota ini di urutan keempat dengan raihan 20 poin.
Baca Juga
Advertisement
Pada laga ini, Persija mendominasi jalannya pertandingan. Thomas Doll benar-benar memberikan warna baru bagi permainan Andritany Ardhiyasa dkk.
Mereka tampil bak sebuah klub dengan gaya Eropa yang rapi dan akurasi umpan terukur. Bola.com mencatat ada tiga fakta menarik yang bisa diambil dari laga ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Ketajaman Michael Krmencik
Gol semata wayang yang dicetak Michael Krmencik menit ke-69 tersebut menambah koleksi gol striker asal Ceko menjadi lima gol.
Kini mantan penggawa Slavia Prague ini berani menabuh genderang persaingan perebutan status pencetak gol terbanyak musim ini.
Dari tujuh kali merumput dengan membuat lima gol merupakan bukti ketajaman Krmencik. Bahkan dari tiga laga terakhir, bomber berkepala botak ini selalu menjebol gawang lawan.
Gol-gol tersebut juga jadi penentu kemenangan Persija atas Arema FC (0-1), Bhayangkara FC (2-1), dan Barito Putera (0-1).
Advertisement
2. Lima Kemenangan Beruntun
Keperkasaan terhadap Laskar Antasari tersebut menambah rekor tak terkalahkan Persija sebanyak lima kali beruntun.
Catatan ini menyamai rapor yang sedang diukir Bali United. Sebelumnya, Borneo FC juga sempat tak pernah kalah sebanyak milik Persija.
Namun, ketangguhan ketiga tim papan atas ini belum menyaingi rekor PSM yang hingga pekan ini sama sekali belum terkalahkan.
3. Derita Barito Putera
Sebaliknya, bagi Barito Putera kekalahan ini menjadi derita. Pasalnya, tim yang ditinggalkan pelatih Dejan Antonic ini menelan lima kegagalan secara beruntun.
Kekalahan kali ini masih membenamkan Barito Putera di zona degradasi dengan bertengger di urutan ke-17.
Advertisement