Bola.com, Kediri - Posisi Persik Kediri yang sulit meraih kemenangan dan masih berada di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 tentu sangat memengaruhi psikis Arthur Irawan dkk. Perbaikan mental pemain menajadi fokus pelatih anyar Divaldo Alves ketika menangani Macan Putih.
"Posisi tim yang sedang ada di bawah pasti mengganggu mental pemain. Mereka akan merasa kurang percaya diri, dan ini berpengaruh besar dalam permainan," ujar Divaldo Alves.
Baca Juga
Advertisement
"Dari dua pertandingan terakhir, meski Persik Kediri belum bisa menang, saya melihat psikologis anak-anak mulai meningkat," lanjutnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Parameter Perubahan
Arsitek yang didatangkan dari Portugal ini pun menyebut beberapa parameter sebagai tanda perubahan mental anak asuhnya.
"Ketika pertama saya datang, pemain tampak kurang bergairah. Tapi, sekarang mereka sering berkomunikasi antarteman. Sikap dan perilaku anak-anak juga banyak perubahan positif. Bagi saya, ini sangat menyenangkan," ujar pelatiih Persik Kediri itu.
Â
Advertisement
Banyak Tersenyum
Indikator perubahan paling mencolok, jelas Divaldo Alves, para pemain Persik Kediri lebih banyak tersenyum dan tertawa ketika latihan maupun di luar lapangan.
"Paling mudah melihat perubahan mental pemain dari senyum dan tawa. Saya senang suasana tim lebih cair. Pemain juga perlu bercanda agar hubungan dengan teman bisa makin akrab," ujar Alves.
Â
Penuh Tekanan
Pelatih Persik Kediri itu juga mengingatkan kepada anak didiknya bahwa sepak bola memang penuh tekanan, baik lawan yang dihadapi maupun suporter lawan dan pendukung sendiri.
"Sepak bola itu sudah banyak tekanan. Jadi kami harus menikmati sepak bola sebagai bagian dari kehidupan. Harus bekerja keras, tapi jangan lupa terus tersenyum," tuturnya.
Advertisement