Bola.com, Jakarta - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tidak pernah puas dengan kepemimpinan wasit. Kritik kembali dia layangkan pasca timnya meraih hasil imbang 1-1 di kandang Dewa United, Indomilk Arena, Kamis (15/09/2022).
Pada laga tersebut, Bernardo Tavares mengklaim wasit tidak tegas dalam mengambil keputusan. Sebab, ada beberapa momen yang dianggap bisa menguntungkan PSM Makassar, tetapi wasit memutuskan untuk meneruskan pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
”Kami cetak gol lewat penalti. Namun sebelum itu, ada dua momen yang saya kira salah satu dari momen tersebut seharusnya berbuah penalti karena ada pelanggaran. Tapi itu tidak terjadi dan saya harus cek kembali,” ujarnya pascalaga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Plin-plan
Pelatih 42 tahun itu juga mengklaim wasit cenderung plin-plan. Sebab, ada sejumlah momen lain, sang pengadil dianggap terprovokasi dengan pemain lawan dan menganulir keputusannya.
Momen yang dimaksud Bernardo Tavares itu sepertinya mengarah pada kejadian saat Yakob Sayuri terjatuh di dalam kotak penalti Dewa. Yakob Sayuri sempat duel dan adu sprint dengan pemain lawan dari tengah lapangan.
Namun pada saat dia masuk kedalam kotak penalti, kiper Dewa United, Muhammad Natsir keluar mengamankan bola dan terjadi benturan. Akibatnya, Yakob terjatuh dan arah bola menjadi liar.
Hamim Tohari yang bertindak sebagai wasit menilai momen tersebut bukanlah pelanggaran. Sehingga, dia memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.
”Pada salah satu momen, lawan berteriak ke wasit dan mencoba untuk mengubah keputusan wasit. Ini pertama kali wasit menganulir keputusannya dengan memberikan pelanggaran, saat game sudah berjalan. Seperti ada VAR,” keluhnya.
Advertisement
Respek Pada Dewa
Meski begitu, Bernardo tidak bisa berbuat banyak. Pertandingan sudah berakhir dan keputusan tidak mungkin bisa diubah lagi.
Dia hanya memberikan selamat kepada Dewa United, yang sudah bertindak sebagai tuan rumah yang baik. Dia respek dengan permainan yang begitu sengit dengan intensitas tinggi.
Jual beli serangan nyaris terus terjadi di seoanjang laga. Dia juga menilai tim besutan Nil Maizar itu cukup menyulitkan, membuat banyak peluang dan mampu memaksimalkan kesalahan anak asuhnya.
”Kami mendapatkan peluang-peluang terbaik di game ini. Dewa juga berupaya membuat peluang. Tetapi gol mereka lahir dari kesalahan kami. Selamat buat Dewa, sudah mendapatkan satu poin,” ujarnya.
Bukan Hasil Buruk
Bernardo juga tetap memuji penampilan Yuran dan kolega. Dia mengucapkan terima kasih kepada anak asuhnya yang sudah bekerja sangat keras. Hasil satu poin dia anggap tidak terlalu buruk untuk laga away.
”Pemain sudah bekerja keras dqlam game. Saya kira satu poin yang kami ambil dalam away itu tidak buruk,” tutupnya.
Advertisement