Dibantai Timnas Indonesia U-20, Hong Kong Petik Pelajaran Berharga di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023

Pelatih Cheung Kin Fung juga mengakui Hong Kong kerepotan menahan serangan Timnas Indonesia U-20 dari lini sayap. Namun, Cheung tetap memberikan apresiasi terhadap semangat pantang menyerah yang ditunjukkan para pemainnya.

"Pertandingan ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan saat melawan Vietnam. Tim ini mendapatkan banyak pelajaran dari laga tadi, dan menjadi pengalaman berharga untuk perkembangan masa depan," ujar Cheung Kin Fung.

"Tim punya permasalahan di lini belakang saat melawan Timnas Indonesia U-20. Sehingga menimbulkan banyak masalah," ucap Cheung Kin Fung.

Pelatih Cheung Kin Fung menyebut, dirinya sempat memberikan masukan pada jeda babak pertama. Sejumlah poin yang diberikan pada saat istirahat membuat permainan Hong Kong membaik.

Kepercayaan diri pemain Hong Kong juga meningkat setelah mencetak satu gol dari tendangan penalti. Sayangnya, mereka harus kebobolan dua gol tambahan.

"Setelah memberikan sejumlah poin saat turun minum akibat kebobolan tiga gol pada babak pertama, semangat mereka meningkat. Saya juga terkesan dengan semangat para pemain yang berjuang hingga akhir," ucap Cheung Kin Fung.

Pelatih Cheung Kin Fung juga takjub dengan suasana pertandingan yang semarak dengan keberadaan suporter Timnas Indonesia U-20. Menurutnya, itu membuat atmosfer bermain tandang semakin nyata.

"Atmosfer pada pertandingan ini benar-benar seperti laga tandang buat para pemain Hong Kong. Itu menjadi pelajaran dan pengalaman berharga buat mereka," ucap Cheung Kin Fung.

"Saya juga ingin berterima kasih kepada suporter Indonesia yang memberikan atmosfer luar biasa pada pertandingan tadi," tegas Cheung Kin Fung.

Kekalahan ini menutup peluang Hong Kong ke putaran final Piala Asia U-20 2023. Pasukan Cheung Kin Fung tersebut dipastikan tersingkir.

Hong Kong menelan dua kekalahan dan belum memiliki poin. Mereka juga kebobolan 10 gol dan hanya mencetak dua gol.

Pada laga terakhir, Hong Kong akan menghadapi Timor Leste (18/9/2022). Laga ini bisa dimaksimalkan sebagai obat pelipur lara.