Bola.com, Surabaya - Kondisi kiper Timnas Indonesia U-20, Cahya Supriadi, disebut sudah stabil setelah mengalami insiden benturan dalam pertandingan melawan Hong Kong, Jumat (16/09/2022). Namun hari ini, ia belum terlihat dalam latihan.
Cahya Supriadi melewatkan latihan Timnas Indonesia U-20 jelang laga melawan Vietnam besok (18/09/2022).
Baca Juga
Advertisement
Tak ada tanda-tanda keberadaan sang kiper pada sesi latihan yang digelar di Lapangan THOR, Surabaya, Sabtu (17/9/2022).
"Cahya memang hingga saat ini masih di rumah sakit. Tapi, memang dari laporan yang saya terima dia tidak mengalami masalah apa-apa," ungkap Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia U-20.
"Tapi untuk melihat kondisi selanjutnya, jadi dia masih di rumah sakit sampai sekarang,” lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Insiden Tabrakan
Seperti diketahui, Cahya Supriadi, mengalami insiden tabrakan dalam laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Itu terjadi saat timnya melawan Hong Kong U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat malam.
Insiden terjadi pada menit ke-58. Bermula dari tendangan bebas Hong Kong yang coba dihalau. Bek Ahmad Rusadi kedapatan melakukan handball dan membuat wasit menunjuk titik putih.
Setelah itu kiper Cahya Supriadi tergeletak di tengah lapangan lantaran dadanya berbenturan dengan lutut Achmad Maulana Syarif. Situasi ini sempat mencekam karena Cahya membutuhkan pertolongan cepat.
Dia ditandu keluar dan di saat bersamaan para pemain kedua kesebelasan mengirim kode kepada ambulans untuk segera masuk. Cahya pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Advertisement
Denyut Nadi Sempat Hilang 10 Detik
Fakta mengerikan terungkap dari insiden yang dialami kiper Timnas Indonesia U-20, Cahya Supriadi. Menurut sumber yang diperoleh Bola.com, denyut jantung Cahya Supriadi sempat hilang selama 10 detik.
Kejadian itu berlangsung saat Cahya Supriadi dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Surabaya.
Dalam perjalanannya, tim medis PSSI yang mendampingi Cahya sempat dibuat panik, karena denyut jantung sang kiper melemah hingga sempat hilang.
Beruntung denyut jantung Cahya Supriadi kembali muncul saat dipantau melalui elektrokardiogram (EKG). Kiper Persija Jakarta itu kemudian mendapatkan penanganan lanjutan ketika tiba di rumah sakit.
Kondisi Stabil
Head of Medical PSSI, Dokter Syarif Alwi, mengonfirmasi kondisi Cahya Supriadi sudah stabil. Pria yang akrab disapa Papi itu juga menjelaskan tidak ada tanda-tanda membahayakan setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
“Setelah melalui observasi, kemudian pemeriksaan ct scan dan foto rontgen di kepala, serta dikonsultasikan dengan dokter bedah syaraf, hasil CT scan dan rontgen menunjukkan Cahya dalam keadaan baik,” kata Syarif Alwi.
“Saat ini kondisi Cahya dalam keadaan sadar dan stabil. Doakan agar Cahya cepat sembuh,” imbuhnya.
Advertisement
Opsi Pengganti
Pelatih Shin Tae-yong tidak memberikan keterangan mengenai peluang Cahya Supriadi untuk tampil pada laga pamungkas melawan Vietnam (18/9/2022).
Situasi ini tentu saja menjadi kerugian, karena laga melawan Vietnam bakal krusial buat Timnas Indonesia U-20.
Sang kiper saat ini masih berada di Rumah Sakit Mitra Keluarga untuk menjalani perawatan. Cahya Supriadi harus menjalani rawat inap karena membutuhkan observasi lanjutan dari sang dokter.
Situasi ini membuat sang kiper hampir pasti bakal absen pada laga melawan Vietnam. Pelatih Shin Tae-yong kini memiliki opsi untuk memainkan kiper pengganti yakni Aditya Arya atau Erlangga Setyo.