Bola.com, Surabaya - Priiiiiit!!! Bunyi yang ditunggu-tunggu dari peluit wasit Ammar Ebrahim Mahfoodh akhirnya menandai berakhirnya duel Timnas Indonesia U-20 kontra Vietnam pada laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Seluruh pemain, staf, hingga suporter larut dalam kebahagiaan karena Timnas U-20 memastikan kemenangan 3-2 dari Vietnam.
Tepuk tangan, teriakan, hingga suara pujian menyerbu dari segala penjuru di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Maklum, sepanjang pertandingan semua yang ada di stadion dibuat deg-degan melihat pertarungan Timnas Indonesia U-20 kontra Vietnam.
Baca Juga
Mengulas Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Dipanggil Indra Sjafri TC di Jepang: Kembalinya Para Anak yang Hilang!
5 Pemain di Skuad Timnas Indonesia U-20 yang Layak Jadi Perhatian: Andalan di Masa Depan
Jadi Satu-satunya Negara ASEAN yang Lolos ke 4 Level Piala Asia, Timnas Indonesia Sudah Jadi Raja?
Advertisement
Menang 3-2 atas Vietnam berarti Timnas U-20 memastikan tiket Piala Asia U-20 2023. Pasukan Shin Tae-yong meraih kemenangan berkat gol Marselino Ferdinan (60'), Muhammad Ferarri (82'), dan Rabbani Tasnim (85'), sedangkan gol Vietnam dihasilkan aksi bunuh diri Ferarri (66') dan gol dari Dinh Xuan Tien (79').
Setelah bersuka cita menyambut kemenangan, suasana Stadion Gelora Bung Tomo kemudian berubah haru. Para pemain, pelatih, hingga staf melingkari tengah gawang sembari ikuti menyanyikan lagu Tanah Air Pusaka ditemani suporter.
"Indonesia tanah air beta. Pusaka abadi nan jaya. Indonesia sejak dulu kala. Selalu dipuja-puja bangsa," bunyi suara-suara lantang dari seluruh penjuru stadion.
Misi pertama tuntas di Surabaya, tempat di timur Jawa yang selama ini dikenal sebagai Kota Pahlawan. Misi yang menjadi kunci bagi Timnas Indonesia U-20 untuk selanjutnya menaklukkan benua melalui Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penantian Panjang
Jika memutar waktu 34 jam menuju Sabtu (17/9/2022), aura kemenangan sebenarnya Timnas Indonesia U-20 sudah terlihat. Pelatih Shin Tae-yong ketika itu, dengan rasa optimistis tinggi menegaskan sudah saatnya Timnas Indonesia menang lawan Vietnam.
"Saya percaya diri saja. Ini waktunya kita menang melawan Vietnam," tegas Shin Tae-yong kala itu.
Kepercayaan diri tinggi pelatih asal Korea Selatan tentu bukan tanpa alasan. Sejak menukangi Timnas Indonesia di semua kelompok umur pada 2019, Shin Tae-yong sebelumnya tak pernah menang atas Vietnam.
Rasa penasaran Shin Tae-yong akhirnya terbayarkan. Penantian selama 2 tahun 8 bulan dan 21 untuk mengalahkan Vietnam berakhir di Kota Pahlawan, Surabaya.
Namun, kemenangan atas Vietnam tentu bukan tentang Shin Tae-yong seorang. Kemenangan itu menandai kerja keras sang pelatih dalam membangun masa depan Indonesia melalui sepak bolamulai terlihat adanya.
"Pertama-tama, Saya sangat bangga dengan para pemain karena sekarang sudah bisa mengalahkan Vietnam. Setelah dapat kemenangan kita jadi lebih percaya diri untuk ke depannya pastinya," kata Shin Tae-yong usai pertandingan.
Shin Tae-yong juga boleh berbangga terkait pencapaiannya tersebut. Tak sampai 100 hari setelah membantu Timnas Indonesia senior lolos Piala Asia 2023, giliran skuad U-20 yang menyusul ke turnamen selevelnya.
Advertisement
Persiapan Efisien
Tiket Piala Asia U-20 2023 merupakan buah persiapan efisien yang dilakukan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20. Maklum, Ronaldo Kwateh dkk hanya punya persiapan kurang dari tiga pekan untuk bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Pada dua laga uji coba sebelumnya, kiprah Timnas U-20 sempat meragukan. Ketika itu, Timnas U-20 tak mampu menang dengan rincian sekali imbang dan sekali kalah.
Persiapan semakin intens begitu berada di Surabaya sepekan sebelum Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Para pemain digembleng habis-habisan di teriknya udara siang, hingga lembabnya kondisi cuaca petang Surabaya.
Shin Tae-yong juga melakukan sejumlah perubahan ekstrem karena minimnya persiapan dan kuota pemain. Shin Tae-yong memberikan peran baru pada pemainnya demi mendukung skema yang diinginkannya.
Contohnya saja saat memainkan Dony Tri Pamungkas yang merupakan gelandang serang sebagai bek kiri hingga Robi Darwis dari gelandang bertahan ke bek tengah dan kanan. Perjudian itu nyatanya berbuah rapor sempurna di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Timnas Indonesia U-20 menutup Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 sebagai juara Grup F. Skuad yang dijuluki Garuda Nusantara itu tak terkalahkan dari tiga laga dengan mengumpulkan poin sempurna yakni sembilan.
Makin Sulit
Perjalanan Timnas Indonesia U-20 sejatinya baru dimulai. Tantangan bakal semakin berat pada Piala Asia U-20 2023.
Pada turnamen yang digelar di Uzbekistan 1-18 Maret 2023 bakal dihadiri tim-tim tangguh seantero Asia. Ajang tersebut menjadi yang ke-18 akan diikuti Timnas Indonesia U-20 sepanjang sejarah.
Indonesia pernah menjadi juara pada 1961. Setelah itu belum ada lagi gelar Piala Asia U-20 yang berhasil diraih dengan pencapaian terakhir adalah perempat final pada edisi 2018.
Piala Asia U-20 2023 bisa dijadikan sebagai ajang persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023. Seperti diketahui, Piala Asia U-20 2023 akan memperebutkan empat dari lima tiket ke Piala Dunia U-20 karena satunya yang sudah dimiliki Indonesia sebagai tuan rumah.
Meski sudah menyegel tiket karena jadi tuan rumah, namun Timnas U-20 tentu harus tetap serius saat bertempur di Piala Asia U-20 2023. Turnamen itu nanti akan menjadi tolok ukur kesiapan menuju ujian sesungguhnya di Piala Dunia U-20 2023.
Advertisement