5 Fakta Menarik usai Timnas Indonesia U-20 Kandaskan Vietnam: Garuda Nusantara Makin Garang

Sebanyak 14 negara sudah memastikan meraih tiket ajang itu. Di antaranya adalah Uzbekistan, Arab Saudi, Qatar, Jepang, Yordania, Korea Selatan, Indonesia, Oman, Tajikistan, Iran, Vietnam, Kirgistan, Tiongkok, dan Suriah.

Sedangkan dua tiket lagi masih diperebutkan oleh kontestan Grup H yang baru menjalani laga kualifikasi pada 14-18 Oktober 2022. Mereka adalah Australia, Irak, India, dan Kuwait.

Thailand, yang berstatus sebagai runner-up Grup G dengan meraih enam poin, juga masih berpotensi lolos. Syaratnya, mereka harus menunggu hasil Grup H. Jika runner-up Grup H punya koleksi poin di bawah lima, tiket terakhir itu jadi milik Thailand.

Terlepas dari itu, perjuangan Timnas Indonesia U-20 selama babak kualifikasi ini sangat patut diapresiasi. Lolos dengan status juara grup membuat mereka sejajar dengan Arab Saudi, Jepang, dan Korea Selatan, yang merupakan tim langganan kampiun Piala Asia U-20.

Bola.com telah mengulas fakta menarik keberhasilan Timnas Indonesia U-20 memenangi pertandingan kontra Vietnam. Simak ulasan berikut:

Untuk kali pertama pelatih Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia memenangi pertandingan kontra Vietnam. Sebenarnya, Shin Tae-yong sudah beberapa kali berjumpa Vietnam di berbagai ajang dan kelompok usia, tapi belum pernah unggul.

Menariknya, Timnas Indonesia selalu mencatatkan kemenangan bila bertemu Vietnam dalam Kualifikasi Piala Asia U-20. Sebelumnya Indonesia juga menorehkan kemenangan ketika bertemu Vietnam dalam Kualifikasi, saat masih bernama Piala Asia U-19 pada 2008.

Ketika itu Indonesia menang 2-0 berkat gol Harmoko dan Risky Novriansyah. Sayang, Timnas Indonesia U-19 yang tergabung di Grup G gagal lolos ke putaran final karena menduduki peringkat ketiga di bawah Korea Selatan dan Australia.

Timnas Indonesia U-20 mencetak 12 gol dalam tiga laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Catatan tersebut cukup baik jika dibandingkan negara-negara lain yang tergabung dalam grup berisi empat negara lainnya.

Indonesia hanya kalah dari Arab Saudi dan Korea Selatan yang tampil sangat dominan grup lain. Sementara jika dibandingkan negara lain yang berisi lima negara dalam satu grup, ada Jepang dan Jordania yang sudah mencetak 20 lebih gol.

Dari total 12 gol, sebanyak sembilan di antaranya dicetak oleh tiga nama saja. Tiga pemain itu masing-masing menyumbang tiga gol, yakni Hokky Caraka, Marselino Ferdinan, dan Rabbani Tasnim.

Kiper Cahya Supriadi mampu membuat gawang Timnas Indonesia clean sheet alias tidak kebobolan dalam dua penampilan. Itu terjadi saat menang 4-0 kontra Timor Leste dan momen ketika unggul 5-1 atas Hong Kong.

Di laga kontra Hong Kong, Cahya mengalami cedera benturan dan ditarik keluar. Satu gol yang masuk dicetak Hong Kong itu lahir lewat titik putih setelah Aditya Arya masuk sebagai penjaga gawang pengganti.

Total, sebanyak tiga gol bersarang ke gawang Timnas Indonesia U-20 dalam tiga laga kualifikasi. Dua gol lainnya adalah hasil kreasi Vietnam di laga terakhir saat Aditya Arya tampil penuh selama 90 menit.

Tiga laga dan tiga menang. Artinya, Timnas Indonesia U-20 mampu menyapu bersih kemenangan di Grup F. Muhammad Ferarri pun meraih sembilan angka atau poin sempurna selama babak kualifikasi ini.

Hasil ini sama dengan tiga grup lain yang juga berisikan empat tim peserta. Di antaranya adalah Arab Saudi (Grup A), Korea Selatan (Grup E), dan Iran (Grup J).

Selain itu, ada dua tim lain yang juga mencatatkan hasil sempurna dengan memenangi semua laga fase grup yang berisikan empat tim. Mereka mampu mengoleksi 12 poin, yakni Qatar (Grup B) dan Jepang (Grup C).

Keberhasilan Timnas Indonesia U-20 ini telah menjadi kali ke-19 berpartisipasi Piala Asia U-20. Sebelumnya, mereka sudah 18 kali tampil dalam ajang ini, meski dengan nama turnamen yang berbeda.

Capaian terbaik Timnas Indonesia adalah menjadi juara edisi 1961 bersama Myanmar, saat masih bernama Kejuaraan Muda AFC. Saat itu, ajang yang telah digelar 61 tahun silam tersebut diselenggarakan di Thailand.

Timnas Indonesia sendiri kali terakhir tampil dalam ajang ini pada 2018 lalu, saat menjadi tuan rumah dengan nama Piala Asia U-19 2018. Edisi 2020 tidak bisa digelar karena pandemi menjalar seluruh dunia.