Bola.com, Bogor - PSM Makassar menaruh harapan besar terhadap talenta mudanya, Ramadhan Sananta. Pemain yang diboyong dari Persikabo 1973 itu menunjukkan perkembangan di PSM.
Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengaku senang dengan hasil yang dicapai Sananta. Sebab, bomber berusia 19 tahun itu mampu menembus skuad di tim nasional setelah bekerja keras di dalam tim.
Baca Juga
Advertisement
”Khusus Sananta, ini juga yang membuat kami memberi apresiasi lebih. Karena Sananta ini baru pertama kali dipanggil timnas senior di usianya yang sangat muda,” ujarnya, Senin (19/09/2022).
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Appi itu mengatakan, perkembangan Sananta dimulai dari bawah. Dia awalnya menjadi pelapis bagi Everton Nascimento di ujung tombak PSM.
Tetapi cederanya Everton membuat Bernardo Tavares memberikan kepercayaan penuh kepadanya. Lumbung gol PSM Makassar banyak tertumpu di pundaknya dan dia berhasil membuktikan kemampuannya.
”Yang paling penting, dia (Sananta) mendapat perhatian dari pelatih Tavares untuk bermain secara reguler di PSM. Hasil ini juga lah yang membut pelatih timnas kepincut untuk mengambilnya,” kata Appi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jangan Jemawa
Meski begitu, bos PSM Makassar itu berharap Sananta tidak kelewat percaya diri. Pencapaiannya menembus skuad Timnas Indonesia tidak boleh membuat dirinya melayang.
”Namun, yang terpenting, masuk ke timnas bukanlah segalanya. Jangan sampai pulang dari timnas dia merasa bahwa sampai di situlah pencapaiannya. Harus tetap rendah hati,” kata dia.
Bahkan Appi berharap, dipanggilnya Sananta ini bisa menjadi pemicu untuk semua pemain PSM, khususnya pemain muda, agar terus berjuang memberikan yang terbaik dan mengeluarkan kemampuan maksimalnya.
”Kan seharusnya pada saat masuk timnas, mereka berpikir bahwa bisa lebih dari pencapaian sekarang. Ini juga bagus untuk memantik semangat pemain yang lain,” jelasnya.
Advertisement
Jadi Kepercayaan
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengakui peran Sananta di dalam tim cukup penting. Bahkan dalam beberapa kesempatan, dia mengistirahatkan Everton dan mempercayakan lini serang untuk Sananta.
”Soal Everton? Apakah anda harus mendapat penjelasan lagi? Kalian bisa lihat sendiri, ada dia (Sananta). Dan dia (Sananta) alasan dari pertanyaan itu,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Selain itu, Bernardo juga mengakui bahwa pemainnya itu punya kualitas fisik yang bagus. Kuat dalam berduel dan rajin mencari bola, serta pandai mencari posisi.
”Saya lihat semua pemain bagus. Dzaky, Dethan, Raehan, dan tentu saja dia (Sananta). Bekerja.keras, berduel, membuka ruang yang tepat dan juga selalu membuat gol,” kata Tavares.
Daftar Pemain yang Dipanggil Timnas Indonesia
Daftar 23 nama pemain Timnas Indonesia untuk persiapan lawan Curacao:
1. Asnawi Mangkualam Bahar - Ansan Greeners
2. Egy Maulana Vikri - FC Vion Zlate Moravce
3. Witan Sulaeman - AS Trencin
4. Elkan William Tio Baggott - Gillingham FC
5. Sadill Ramdani - Sabah FC
6. Pratama Arhan - Tokyo Verdy
7. Fachruddin Aryanto - Madura United
8. Rizky Ridho Ramadhani - Persebaya Surabaya
9. Marselino Ferdinan - Persebaya Surabaya
10. Koko Ari Araya - Persebaya Surabaya
11. Rachmat Irianto - Persib Bandung
12. Ricky Kambuaya - Persib Bandung
13. Marc Klok - Persib Bandung
14. Syahrian Abimanyu - Persija Jakarta
15. Muhammad Ferarri - Persija Jakarta
16. Muhammad Riyandi - Persis Solo
17. Yakob Sayuri - PSM Makassar
18. Muhammad Ramadhan Sanantha - PSM Makassar
19. Syahrul Trisna Fadillah - Persikabo 1973
20. Muhammad Dimas Drajad - Persikabo 1973
21. Muhammad Rafli - Arema FC
22. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara FC
23. Nadeo Arga Winata - Bali United
Advertisement