Bola.com, Surabaya - PSSI ingin Surabaya kembali menjadi tuan rumah untuk timnas berbagai level usia seusai kelolosan Timnas Indonesia U-20 ke Piala Asia U-20 2023.
Timnas Indonesia U-20 berhasil melaju ke putaran final Piala Asia U-20 ketika bertanding di Surabaya, tepatnya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 14-18 September 2022.
Baca Juga
Advertisement
Pemerintah (Pemkot) Surabaya menggratiskan penyewaan Stadion GBT hingga lapangan latihan kepada PSSI untuk menjadi penyelenggara Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
"Baru kali ini ada wali kota yang menggratiskan hampir sebagian besar kebutuhan yang ada di turnamen ini," tulis PSSI dalam narasi pemberitaannya, Senin (19/9/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jamuan Makan Malam Wali Kota Surabaya
Setelah melaju ke Piala Asia U-20 2023, Timnas Indonesia U-20 mendapatkan jamuan dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pada Senin (19/9/2022) di rumah pribadinya.
Eri Cahyadi mengundang makan malam Timnas Indonesia U-20 dan pengurus PSSI seperti Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, hingga anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh.
"Timnas Indonesia ini membawa nama Indonesia di kancah Asia dan insyaallah bisa membawa ke kancah internasional," ujar Eri Cahyadi dinukil dari laman PSSI.
"Dengan acara kali ini, semoga teringat seluruh pemain dan jajaran PSSI bahwa Surabaya akan selalu ada untuk Indonesia. Surabaya bakal selalu mendukung dengan segenap hati dan doa," tuturnya.
Advertisement
Tuah Stadion GBT
Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengungkapkan bahwa tuah Stadion GBT tidak dapat dilepaskan dalam kesuksesan Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia U-20.
"Kami mengucapkan teirma kasih yang tidak terhingga untuk Pak Wali Kota yang sudah mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia U-20," kata Yunus Nusi.
"Ada tuah wali kota, ada tuah GBT sehingga anak-anak dengan semangat yang begitu kuat diiringi dengan dukungan 25 ribu suporter dari Surabaya dan sekitarnya."
"Itulah yang kami harapkan dari PSSI kepada beberapa daerah yang ada di Indonesia," ucap Sekjen PSSI asal Gorontalo tersebut.
Bukan yang Terakhir
Yunus Nusi berharap Kualifikasi Piala Asia U-20 tidak menjadi turnamen atau partai Timnas Indonesia U-20 maupun timnas level usia lainnya yang terakhir di Surabaya.
"Kita melihat bersama dukungan masyarakat Surabaya terhadap Timnas Indonesia U-20. Sangat jelas terlihat dan alhamdulillah anak-anak menjadi juara grup," imbuh Yunus Nusi.
"Mudah-mudahan ini bukan terakhir dan kami berharap dalam kegiatan-kegiatan timnas ke depannya, akan berada di Surabaya atau GBT," paparnya.
Advertisement
Stadion GBT dan Lapangan Gratis
Sebelumnya, PSSI menyebut bahwa Pemkot Surabaya juga turut menanggung transportasi dan akomodasi peserta Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20.
"Antusiasme Pemkot Surabaya dibuktikan dengan menggratiskan Stadion Gelora Bung Tomo dan stadion pendukung latihan untuk Kualifikasi Piala Asia U-20," tulis PSSI dalam situsnya pada 12 September 2022.
"Tak hanya itu, Pemkot Surabaya juga ikut membiayai transportasi dan akomodasi peserta dari empat negara itu," kata PSSI.