Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta tidak jadi lawan Borussia Dortmund ketika tim berjulukan The Black and Yellows itu tur ke Indonesia pada November 2022.
Borussia Dortmund memilih untuk menghadapi Persib Bandung dan Persebaya Surabaya dalam partai dengan format trofeo di tengah-tengah Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Terlalu Ngotot! Ternyata Jadi Penyebab Cedera Kevin Diks pada Laga Vs Jepang
Advertisement
Borussia Dortmund sebenarnya ingin menantang Persija Jakarta karena faktor Thomas Doll sebagai pelatih klub dengan sebutan lain Macan Kemayoran itu.
Thomas Doll juga pernah memoles Dortmund selama setahun pada 2007-2008 era Mladen Petric, Dede, hingga Christian Worns.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komunikasi dengan Dortmund
Thomas Doll pula yang menakhodai The Black and Yellows ketika mengalahkan Timnas Indonesia dalam laga uji coba di Indonesia pada 2007.
"Saya memang menjalin kontak dengan Dortmund. Tapi, saya menyerahkan semuanya kepada klub," ujar Thomas Doll.
Thomas Doll mengatakan bahwa Persija sudah bersepakat untuk melawan tim asal Korea Selatan sehingga tidak memungkinkan berhadapan dengan Borussia Dortmund.
Advertisement
Lawan Klub Korea Selatan
"Bulan lalu sudah diputuskan kami bermain melawan tim Korea Selatan. Maka tidak mudah kami mencoba untuk membuat turnamen trofeo dengan Dortmund dan tim Korea Selatan," kata Thomas Doll.
"Tapi itu tidak mungkin. Saya senang dua tim Indonesia berkesempatan bermain dengan Dortmund karena mereka klub yang fantastis, punya banyak pemain bagus. Mungkin pada lain kesempatan untuk kami," tutur Thomas Doll.
Identitas Klub Korea Selatan
Kabarnya, klub Negeri Ginseng yang dimaksud Thomas Dolli ialah Jeonbuk Hyundai Motors, kesebelasan juara kasta teratas Liga Korea Selatan lima musim belakangan.
"Ini bukan keputusan saya. Saya pikir sebelum pandemi COVID-19, kami sudah terlanjur bersepakat dengan klub Korea Selatan dan mereka juga tim bagus," terang Thomas Doll.
"Tentu saja semua orang senang Dortmund datang. Saya ingat 2007 saya ke Indonesia bersama Dortmund. Mungkin lain waktu," jelas Thomas Doll.
Advertisement