Bola.com, Jakarta - Kesuksesan Timnas Indonesia U-20 menembus Piala Asia U-20 2023 disambut suka cita pencinta sepak bola di Tanah Air. Di tengah keringnya prestasi tim senior, sukses Tim Garuda Nusantara merupakan pencapaian tersendiri.
Anak asuh Shin Tae-yong tersebut tampil perkasa pada kualifikasi Piala Asia U-20 2023 Grup F. Timnas Indonesia U-20 berhasil merebut seluruh poin setelah berturut-turut mengandaskan Timor Leste, Hong Kong, dan Vietnam.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Advertisement
Tapi tahukah Anda, bila sejatinya Piala Asia U-20 bukan hal yang baru bagi Indonesia. Termasuk perhelatan tahun depan, Tim Garuda Nusantara tercatat sudah 19 kali melangkah ke putaran final.
Piala Asia U-20 telah bergulir sejak 1959. Sebelumnya, kejuaraan ini sempat bernama Piala Asia Junior dan Piala Asia U-19.
Dari belasan kesempatan tersebut, nyatanya Timnas Indonesia pernah merebut gelar juara pada 1961. Bagaimana kiprah mereka saat itu? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jawara Grup A
Awal sekali saat turnamen masih bernama Piala Asia Junior, tak ada istilah kualifikasi. Sebanyak 10 tim peserta langsung dibagi ke dua grup yang tersedia.
Pada Piala Asia Junior 1961 di Thailand, Timnas Indonesia tergabung di Grup A. Mereka tergabung bersama Jepang, Korea Selatan, Singapura dan Vietnam Selatan (sebelum bersatu dengan Vietnam Utara dan membentuk satu negara, Vietnam).
Indonesia langsung tancap gas dengan membungkam Vietnam Selatan dengan skor 2-0 pada laga perdana. Tapi, Korea Selatan memberikan perlawanan sengit pada laga kedua yang berakhir imbang 2-2.
Meski begitu, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Jepang dengan skor 2-1 pada laga selanjutnya dan bermain imbang 1-1 dengan Singapura dalam partai pamungkas.
Indonesia pun berhak lolos sebagai jawara grup dengan raihan enam poin. Kala itu, kemenangan masih dihargai dengan dua poin saja.
Advertisement
Juara Bersama
Dalam turnamen saat itu tak mengenal laga semifinal. Jawara masing-masing grup langsung bertemu pada partai puncak, sedangkan runner-up grup memperebutkan status peringkat ketiga terbaik.
Indonesia menghadapi Burma (kini bernama Myanmar) dalam laga final. Burma berhasil menjadi jawara Grup B setelah mengalahkan Republik China (kini bernama Taiwan), Ceylon (kini bernama Sri Lanka), Thailand, serta ditahan Malaya (kini bernama Malaysia).
Tetapi setelah melalui pertarungan 90 menit yang ketat, skor imbang tanpa gol tak berubah. Raja Thailand pada saat itu Bhumibol Adulyadej akhirnya memutuskan keduanya menjadi juara bersama.
Hal ini kabarnya diambil terkait keputusan politis sebagai bagian kampanye perdamaian.
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia Junior 1961
Pemain: Hardi Purnomo, Faisal Jusuf, Sonny Sandra, Idris Mappakaja, Rasjid Dahlan, Ipong Silalahi, Willem Souw, Djumadio, Andjiek Alinurdin, Bob Hippy, Kuswanadji, Pirngadi, Suwardjo, M Bogor, Saptono, Hussein, Suparno, dan Agam. P.
Pelatih: Toni Pogacnik dan Djamiat Dalhar
Advertisement