Sukses


12 Anak Kesayangan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yang Paling Sering Dimainkan: Tidak Ada Elkan Baggott

Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong akan menemani Timnas Indonesia bertanding pada FIFA Matchday pada 24 dan 27 September 2022. Dari para pemain yang dipanggil, menarik untuk disimak beberapa 'anak emas' yang ada di skuad Merah Putih.

Laga melawan Curacao akan menjadi pertandingan ke-22 dan 23 Shin Tae-yong sebagai pelatih untuk Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong menunjukkan progres yang cukup bagus bersama Skuad Garuda. Dia baru saja membawa Timnas U-20 lolos ke Piala Asia U-20 2023. Sebelumnya, pria 51 tahun juga mencatat prestasi yang sama bersama tim senior.

Sejauh ini, Shin Tae-yong telah memainkan 21 laga bersama Timnas Indonesia. Eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut melewati 21 laga itu dengan hasil cukup bagus, 11 menang, lima imbang, dan lima kali kalah.

Pada level senior, Shin Tae-yong telah memanggil 54 pemain berbeda. Namun, ada beberapa pemain spesial yang mendapat kesempatan bermain lebih banyak daripada pemain lain. Lantas, siapa pemain yang paling sering membela Timnas Indonesia era Shin Tae-yong?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 13 halaman

Ramai Rumakiek

  • Posisi: Winger
  • Usia: 20 tahun
  • Klub asal: Persipura Jayapura
  • Jumlah pertandingan: 12

Rumakiek pernah menjadi andalan Shin Tae-yong untuk mengisi peran winger Timnas Indonesia. Rumakiek mencetak tiga gol untuk Indonesia, salah satunya adalah pada laga debut melawan Chinese Taipei.

Hanya saja, sejak kasus pemanggilan ke SEA Games 2021, Shin Tae-yong tidak pernah memanggil Rumakiek lagi. Saat ini, Rumakiek bermain untuk Persipura di Liga 2.

3 dari 13 halaman

Rizky Ridho

  • Posisi: Bek tengah
  • Usia: 20 tahun
  • Klub asal: Persebaya Surabaya
  • Jumlah pertandingan: 12

Ridho sudah bekerja sama dengan Shin Tae-yong sejak Timnas Indonesia U-19. Ridho sempat keluar masuk skuad Timnas Indonesia. Namun, belakangan dia jadi pilihan utama di lini belakang.

Ridho adalah pemain yang fleksibel. Dia bisa bermain dalam formasi tiga dan empat bek. Ridho telah memainkan 12 laga bersama Timnas pada level senior. Dia juga jadi andalan untuk Timnas U-23.

4 dari 13 halaman

Alfeandra Dewangga

  • Posisi: Bek Tengah
  • Usia: 21 tahun
  • Klub asal: PSIS Semarang
  • Jumlah pertandingan: 14

Dewangga adalah pemain yang spesial. Dia bisa memainkan banyak peran dengan sama baiknya. Bersama Shin Tae-yong, Dewangga pernah dimainkan sebagai bek tengah, gelandang, dan bek kiri.

Dewangga sudah memainkan 14 laga untuk Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong. Hanya saja, nama Dewangga tidak masuk dalam daftar panggil untuk duel Skuad Garuda melawan Curacao.

5 dari 13 halaman

Nadeo Argawinata

  • Posisi: Kiper
  • Usia: 25 tahun
  • Klub asal: Bali United
  • Jumlah pertandingan: 14

Shin Tae-yong punya banyak pilihan di bawah mistar. Kualitas kiper Timnas Indonesia cukup merata. Akan tetapi, sejak Piala AFF 2020 lalu, Nadeo selalu menjadi pilihan utama pelatih asal Korea Selatan.

Momen terbaik Nadeo terjadi saat Skuad Garuda bermain di Kualifikasi Piala Asia 2023 lalu. Pada duel melawan Kuwait dan Yordania, Nadeo tampil sangat bagus dan mendapat banyak pujian atas aksinya.

6 dari 13 halaman

Evan Dimas

  • Posisi: Gelandang
  • Usia: 27 tahun
  • Klub asal: Arema FC
  • Jumlah pertandingan: 16

Evan Dimas menjadi nama yang seolah terlupakan dari Timnas Indonesia. Dia tidak lagi menjadi pilihan utama sejak Piala AFF 2020. Jadi, cukup mengejutkan melihat nama Evan Dimas masuk daftar.

Evan Dimas belakangan memang jarang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Namun, pada awal kedatangan pemain asal Korea Selatan itu, Evan adalah pilihan utama. Dari 16 laga, Evan mencetak lima gol untuk Timnas.

7 dari 13 halaman

Irfan Jaya

  • Posisi: Winger
  • Usia: 26 tahun
  • Klub asal: Bali United
  • Jumlah pertandingan: 16

Irfan Jaya menunjukkan performa apik pada periode 2020 hingga 2021 lalu. Dia selalu jadi andalan, pada level klub maupun Timnas Indonesia. Irfan Jaya mampu bersaing dengan Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri.

Irfan Jaya adalah pemain yang spesial. Dia punya naluri yang tinggi sebagai winger. Kemampuan individu Irfan Jaya juga bagus. Dia mencetak empat gol dan dua assist dari 16 laga.

8 dari 13 halaman

Fachruddin Aryanto

  • Posisi: Bek Tengah
  • Usia: 33 tahun
  • Klub asal: Madura United
  • Jumlah pertandingan: 16

Shin Tae-yong lebih sering memanggil pemain muda ke Timnas Indonesia. Namun, ada satu pemain senior yang selalu dipanggil yakni Fachruddin. Dia adalah pemain yang spesial bagi pelatih 51 tahun.

Fachruddin tampil sangat konsisten, baik pada level klub maupun Timnas. Selain aspek teknis, Fachruddin juga penting bagi Timnas Indonesia sebagai pemimpin. Fachruddin dipercaya menjadi kapten.

9 dari 13 halaman

Witan Sulaeman

  • Posisi: Winger
  • Usia: 20 tahun
  • Klub asal: AS Trencin
  • Jumlah pertandingan: 17 tahun

Witan punya bakat yang sangat spesial. Sebelum era Shin Tae-yong, Witan sudah jadi andalan Timnas Indonesia pada kelompok usia. Bersama Shin Tae-yong, Witan selalu mendapat tempat di Skuad Garuda.

Witan bahkan tercatat sebagai top skor Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Pemain yang pernah membela PSIM Yogyakarta itu telah mencetak enam gol dari 17 laga. Witan juga membuat enam assist.

10 dari 13 halaman

Ricky Kambuaya

  • Posisi: Gelandang
  • Usia: 26 tahun
  • Klub asal: Persib Bandung
  • Jumlah pertandingan: 17

Nama Kambuaya meledak ketika membela Persebaya Surabaya pada 2020 hingga 2022. Performa apik pada level klub membuatnya terus dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Dia telah memainkan 17 laga bersama Skuad Garuda.

Kambuaya punya kemampuan yang lengkap sebagai gelandang. Dia punya dribel yang bagus. Kemampuan mencetak gol Kambuaya juga cukup spesial. Kambuaya telah mencetak lima gol untuk Timnas Indonesia.

11 dari 13 halaman

Asnawi Mangkualam

  • Posisi: Bek kanan
  • Usia: 22 tahun
  • Klub asal: Ansan Greeners
  • Jumlah pertandingan: 19

Asnawi boleh dibilang sebagai 'anak emas' Shin Tae-yong. Hubungan Asnawi dan Shin Tae-yong diyakini lebih dari pelatih dan pemain. Sebab, Shin Tae-yong punya andil dalam karier Asnawi yang kini bermain di Korea Selatan.

Shin Tae-yong menjadikan Asnawi sebagai kapten utama Timnas Indonesia, pengganti Evan Dimas. Pada aspek teknis, Asnawi selalu jadi pilihan utama. Peran Asnawi di Skuad Garuda sangat penting.

12 dari 13 halaman

Pratama Arhan

  • Posisi: Bek kanan
  • Usia: 20 tahun
  • Klub asal: Tokyo Verdy
  • Jumlah pertandingan: 19

Arhan dipercaya Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia pada semua level. Arhan pernah bermain untuk tim U-19 dan kini masih bermain untuk tim senior dan U-23.

Pada level senior, Arhan sudah 19 kali dimainkan Shin Tae-yong. Artinya, Arhan hanya dua kali absen. Arhan adalah bek kanan yang spesial. Salah satu momen terbaik Arhan adalah menjadi Pemain Muda Terbaik di Piala AFF 2020.

13 dari 13 halaman

Rachmat Irianto

  • Posisi: Gelandang
  • Usia: 23 tahun
  • Klub asal: Persib Bandung
  • Jumlah pertandingan: 19

Sama seperti Asnawi dan Arhan, Irianto juga selalu menjadi andalan Shin Tae-yong. Irianto hanya dua kali absen dari 21 laga yang dijalani Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.

Salah satu aspek yang membuat Shin Tae-yong menyukai Irianto adalah kemampuan memainkan banyak posisi. Eks pemain Persebaya itu bisa bermain sebagai bek tengah, gelandang, dan bek kanan. Selain pada level senior, Shin Tae-yong juga membawa Irianto ke Timnas U-23.

Sumber: Transfermartk

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 20/9/2022)

Video Populer

Foto Populer