Bola.com, Bandung - Persib Bandung berencana mengundang The Jakmania untuk menemani Persija Jakarta dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (2/10/2022).
Hal itu disampaikan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono kepada wartawan, Rabu (21/9/2022). Dia mengatakan bahwa sepak bola harus dinikmati semua orang, termasuk suporter.
Baca Juga
Bojan Hodak Ungkap Kemungkinan Persib Ladeni Borneo FC di Stadion GBLA, Sudah Cek dan Jajal Lapangan
Mepet dengan AFC Champion League 2, Persib Ajukan Permohonan Perubahan Jadwal Kontra Bali United
3 Pemain Persib Dipanggil TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Bojan Hodak Kehilangan tetapi Tetap Mendukung
Advertisement
"Kita harus tahu dulu bahwa sepak bola harus bisa dinikmati oleh semua orang. Semua orang itu termasuk suporter dari setiap klub yang tanding, itu semestinya bisa mendukung klub di manapun tanpa ada rasa ketakutan dan kekhawatiran," jelas Teddy.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kelewat Batas
Teddy melihat rivalitas panas Bobotoh dengan The Jakmania sudah kelewat batas. Sebab, gesekan antar kedua suporter tak jarang memakan korban jiwa.
"Rivalitas antara pendukung Persib Bandung dan Persija itu kan sudah kebablasan, bahwa harusnya rivalitas itu hanya 90 menit di lapangan dan sudah itu selesai," katanya.
"Namanya sepak bola, setiap cabang olah raga ya pasti ada menang dan kalah, kalau di sepakbola ada seri juga, nah ini yang harus dipahami semua," tambah dia.
Perdamaian dua suporter ini seharusnya bisa terjadi jika berkaca pada momen Bobotoh dengan Aremania di Malang. Saat itu, kedua suporter satu tribune mendukung tim kebanggaannya bertanding.
Advertisement
Tak Mau Ada Korban Lagi
Teddy memahami rivalitas Bobotoh dengan The Jakmania tidak bisa disamakan dengan momen di Malang. Namun, dia berharap pertikaian Bobotoh dengan The Jakmania bisa diakhiri.
"Kami paham bahwa situasinya agak berbeda antara Persib dan Persija karena ini titik singgungnya langsung, kalau Persib dan Arema titik singgungnya tidak langsung karena lebih ada persaudaraan dan lain-lain dengan klub yang lain," papar pria berkacamata ini.
"Tapi sampai kapan rivalitas yang kebablasan ini diteruskan tanpa usaha apapun untuk melakukan perbaikan kedamaian. Nah kami tidak mau ada korban lain, kita gak mau ada teman suporter yang lain terluka karena keributan atau perkelahian antar suporter," lanjutnya.
Bobotoh Sudah Capek Musuhan
Teddy mengaku sudah bertemu dengan tokoh Bobotoh yang menjadi pelaku sejarah perseteruan. Kata dia, pentolan Bobotoh sama ingin mengakhiri permusuhan dengan The Jakmania.
"Dari mereka juga sudah capek dan ini seperti memberikan warisan yang tidak baik, jadi mereka ingin situasi yang tidak baik ini bisa berakhir, sehingga atas dasar itu kita melakukan aksi-aksi buat perbaikan supaya ini bisa berakhir," ujarnya.
Advertisement