Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan akhirnya mampu merebut kemenangan perdana setelah menaklukkan Persipa Pati dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga 2 2022/2023 Grup Tengah yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (22/9/2022) petang WIB.
Tetapi sejatinya tiga poin yang dihasilkan klub berjulukan Laskar Joko Tingkir tak didapat dengan mudah. Mereka sempat tertinggal lewat aksi Tri Handoko di pengujung babak pertama.
Advertisement
Namun, Persela Lamongan berhasil bangkit dengan cepat lewat gol penyeimbang Akbar. Sebelum akhirnya, Zulham Zamrun berhasil mengunci kemenangan timnya lewat sepakan penalti di masa injury time baba kedua.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penantian Panjang
Ini merupakan kemenangan yang telah lama dinantikan Persela. Mereka harus menunggu selama 332 hari atau 29 laga resmi untuk kembali meraihnya.
Terakhir kali klub asal Kota Soto meraih tiga angka penuh terjadi pada seri kedua Liga 1 2021/22 saat menghadapi Persik Kediri (25/10/2021). Kala itu, mereka menang tipis 1-0 lewat gol Malik Risaldi.
Advertisement
Kemenangan untuk Suporter
Pelatih Persela, Fakhri Husaini mengaku lega bisa mengakhiri paceklik kemenangan Persela. Ia mempersembahkan kemenangan ini bagi suporter Persela.
Di pertandingan ini, La Mania dan Curva Boys (dua kelompok suporter Persela) memilih untuk tidak berada di tribun. Mereka mendukung perjuangan tim dari luar stadion.
"Syukur kami bisa meraih tiga poin. Tentu kebahagiaan ini tidak hanya untuk tim, tapi juga untuk suporter yg telah menunggu lama. Tidak mudah meraih hasil ini, kami kembali tertinggal. Tapi kali ini sukses membalikkan (ketertinggalan)," ujarnya.
Komitmen Pemain
Persela berada di titik nadir sebelum laga dimulai. Empat laga perdana tanpa kemenangan membuat suporter jengah dengan permainan mereka.
Persela mungkin jadi salah satu klub yang cukup subur. Tetapi pertahanan mereka benar-benar payah dan sering membuat blunder yang berujung gol lawan.
"Saya tegaskan kepada pemain untuk memulai semua hal. Hasil-hasil lalu bukan akhir segalannya. Kami jadikan momentum ini berjuang lebih gigih dan keras untuk menang setelah kehilangan banyak poin," tegasnya.
"Apresiasi kepada pemain dengan komitmen mereka. Pelukan saya dengan kapten seperti dengan sahabat. Saya ke semua pemain juga sama. Ada haru luar biasa sebagai ayah dan sahabat. Kalau enggak malu, mungkin nangis juga. Saya ingat komitmen kuat Zulham di depan suporter (setelah) lawan Gresik United," jelasnya.
Advertisement