Bola.com, Bandung - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak melakukan banyak perubahan besar dalam kerangka permainan timnya saat menang 3-2 atas Curacao pada laga uji coba di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (24/9/2022).
Pelatih asal Korea Selatan itu sudah sangat cocok dengan skema 3-4-3 yang pertama kali diterapkan pada Kualifikasi Piala Asia 2023, medio Juni lalu. Hanya saja, ada beberapa perubahan terkait komposisi pemain yang diturunkan.
Baca Juga
Advertisement
Kejutan terbesar tentu kehadiran Yakob Sayuri di pos wing-back kanan Timnas Indonesia. Dengan masih cederanya Asnawi Mangkualam Bahar, Yakob berkesempatan memulai laga sebagai starter.
Walaupun masih sering keteteran saat bertahan, pemain PSM Makassar itu memberikan dimensi yang dibutuhkan Indonesia untuk menggempur pertahanan Curacao. Kecepatan pemain asal Kepulauan Yapen itu terbukti cukup merepotkan pertahanan lawan.
Masuknya Saddil Ramdani pada awal babak kedua memberikan keseimbangan yang lebih baik di sayap kanan Timnas Indonesia. Mereka berdua sering bertukar peran untuk mengisi kekosongan saat mendapatkan tekanan dari lawan.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Apresiasi Dimas Drajad
Sudah lama Timnas Indonesia tak memiliki penyerang yang begitu komplet seperti Dimas Drajad. Penyerang asal klub Persikabo 1973 itu berhasil membuktikan dirinya sebagai pemain No. 9 terbaik di Tanah Air untuk saat ini.
Tak hanya handal dalam mencetak gol, pergerakan tanpa bolanya berhasil melubangi pertahanan Curacao. Dengan body shape yang baik, Dimas berulang kali menjadi pemantul bola bagi rekan-rekannya saat mengawali serangan.
Satu assist yang diberikan kepada Marc Klok sekaligus menunjukkan kematangannya sebagai penyerang modern. Ia mampu menarik lawan keluar dari posisinya dan memberikan kesempatan kepada rekannya melakukan 'tugasnya'.
Â
Advertisement
Ramadan Sananta Belum Nyetel
Ada harapan yang begitu besar saat Ramadhan Sananta mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia pada usia belia. Pemain PSM Makassar itu jadi satu di antara penyerang lokal yang tampil mentereng di BRI Liga 1 2022/2023.
Meski begitu, debut internasionalnya tak berjalan sesuai rencana. Masuk menggantikan Dimas Drajad pada pertengahan babak kedua, ia langsung ditarik keluar setelah 14 menit berada di lapangan.
Seperti demam panggung, pemain asal Riau itu terlihat kesulitan menemukan chemistry dengan rekan-rekannya. Banyak bola yang akhirnya terlewat begitu saja saat dialirkan ke lini depan.
Â