Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya mengumumkan hukuman yang didapatkan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI buntut dari kerusuhan suporternya, Bonek di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Persebaya Surabaya merilis hukuman dari Komdis melalui akun Instagramnya, @officialpersebaya pada Minggu (25/9/2022) pagi WIB.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Persebaya Surabaya disanksi menggelar lima pertandingan tanpa penonton di BRI Liga 1 2022/2023 dan denda Rp100 juta.
Kejadian bermula ketika tim berjulukan Bajul Ijo itu takluk 1-2 dari RANS Nusantara FC dalam pekan ke-10 BRI Liga 1 di Stadion Gelora Delta pada 15 September 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bonek Serbu Lapangan
Kekalahan itu menjadi yang ketiga secara beruntun buat Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 setelah dibekap Bali United 0-1 dan 0-3 oleh PSM Makassar.
Bonek yang kecewa dengan pencapaian tim kebanggaannya, lalu menyerbu lapangan Gelora Delta dan merusak sejumlah fasilitas stadion.
Akibat sanksi itu, Persebaya terpaksa tidak mendapatkan dukungan dari Bonek ketika menjamu Barito Putera pada 9 Oktober 2022 hingga Persik Kediri pada 23 Oktober 2022.
Selain itu, partai kandang kontra Persis Solo pada 5 November 2022, Persikabo 1973 pada 19 November 2022, dan Bhayangkara FC pada 9 Desember 2022 juga bergulir tanpa penonton.
Advertisement
Pernyataan Persebaya
Komdis PSSI telah mengeluarkan keputusan terkait kerusuhan saat pertandingan Persebaya melawan RANS Nusantara FC. Yaitu memberikan denda sebesar Rp100 juta dan larangan bermain dengan penonton sebanyak lima pertandingan.
Persebaya harus menelan kerugian mencapai miliaran rupiah akibat tragedi kerusuhan 15 September 2022.
Jumlah tersebut hasil akumulasi dari biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan stadion dan beberapa infrastruktur, ditambah membayar denda, hingga benefit ke sponsor yang tidak bisa di-deliver akibat larangan kehadiran penonton dalam partai home.
Kita harapkan bersama, kerusuhan ini menjadi yang terakhir dan bersama-sama memperbaiki diri untuk Persebaya yang lebih baik.
Hasil Sidang Komdis PSSI untuk Persebaya
SALINAN KEPUTUSAN KOMITE DISIPLIN PSSI BRI LIGA 1 2022/2023
KEPUTUSAN
1. Merujuk kepada Pasal 69 Ayat 1 jo Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disipin PSSI Tahun 2018, klub Persebaya Surabaya dikenakan sanksi denda sebesar Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
2. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.
KEPUTUSAN
1. Merujuk kepada Pasat 69 Ayat 2 Kode Disiplin PSS! Tahun 2018. Klub Persebaya Surabaya dan Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya Surabaya dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton (sebagai tuan rumah) sebanyak 5 (lima) kali pertandingen berturut-turut dan berlaku sejak pertandingan terdekat.
2. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.
Advertisement