Bola.com, Jakarta - Barito Putera resmi memiliki sosok pelatih baru untuk mengarungi lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Adalah Rodney Goncalves asal Brasil yang baru saja ditunjuk untuk menahkodai tim berjulukan Laskar Antasari.
Bersama Barito Putera, Rodney Goncalves mengisi jabatan yang ditinggalkan Dejan Antonic yang telah lengser sejak 25 Agustus 2022. Dejan Antonic dipecat lantaran pencapaian buruk Laskar Antasari di awal musim BRI Liga 1 yang berlanjut hingga sekarang.
Baca Juga
Alan Bernardon Ungkap Kunci Sukses Tampil Moncer Bersama PSS di BRI Liga 1: Enjoy Bermain di Indonesia
Persib Manfaatkan Jeda Internasional dengan Menggelar Coaching Clinic untuk Anak Usia 7-12 Tahun
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Advertisement
Ada cerita menarik tentang sosok Rodney Goncalves jauh sebelum menangani Barito Putera. Diansir dari Liga Indonesia Baru, ia memiliki perjalanan karir di kepelatihan sebagai asisten pelatih di Timnas Brasil U-17 yang tampil sebagai juara pada Piala Dunia U-17 1999 di Selandia Baru.
Dari tim tersebut, menurut Rodney, ada sejumlah nama yang akhirnya menjelma menjadi bintang dunia macam Ricardo Izecson Leite atau dikenal sebagai Kaka dan Adriano Leite Ribeiro atau dikenal sebagai Adriano.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mental Tertanam Sejak Kecil
Kaka merupakan bintang yang sempat membela tim elite berseragam, AC Milan dan Real Madrid. Sedangkan Adriano adalah salah satu legenda Inter Milan, yang dikenal dengan tendangan kaki kiri mautnya.
“Talenta-talenta asal Brasil memang memiliki mental yang berbeda. Ada motivasi yang sudah tertanam bahwa lewat sepak bola ini adalah kesempatan untuk mengubah hidup seseorang. Adriano Ribeiro menjadi contoh nyata yang berasal dari keluarga miskin yang menjadi seorang kaya raya dan sukses di sepak bola,” ucap Rodney.
Advertisement
Semua Punya Potensi
Dia menyebutkan bahwa ini membuktikan jika semua pemain pasti bisa melakukan apa yang dilakukan oleh Adriano jika memang benar-benar serius.
“Termasuk para pemain muda di Indonesia. Jika benar-benar menginginkan untuk menjadi pesepak bola, harus serius berlatih untuk dapat terus tumbuh berkembang,” tegas pelatih berpostur tegap ini.
Keyakinan sukses akan datang jika benar-benar dijalani dengan kerja keras dan keseriusan ini yang juga dipegangnya pada tim PS Barito Putera yang kini dipimpinnya.
"Saya lihat tim ini memiliki pemain muda potensial juga pemain-pemain yang sempat membela timnas Indonesia. Kita harus bisa membuat pemain-pemain lebih percaya diri dan kita pasti bisa melakukannya untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus kedepannya,” bebernya menambahkan.
Segera Bangkit
Mengenai target dari manajemen, dia juga memberikan penjelasannya. Diketahui Barito Putera masih bercokol di zona degradasi. Mereka baru mengemas empat poin dari sembilan pertandingan.
“Target dari manajemen saat ini adalah kita keluar dari zona degradasi. Kita masih ada 9 pertandingan lagi di putaran pertama. Setelah itu, baru kita akan bidik target lainnya,” jelas Rodney.
Meski kompetisi kasta tertinggi sudah berjalan hingga pekan ke-10 dan tim Barito Putera sudah melakoni 9 laga, dia optimistis dapat cepat beradaptasi dengan tim.
“Saya sudah lihat beberapa pertandingan tim ini. Saya juga sudah bekerja sama dengan Rafael Silva dan mengenal Renan Alves juga Rafinha. Ditambah lagi para pelatih di tim yang berasal dari Brasil akan sangat membantu saya bekerja di tim ini dan beradaptasi dengan cepat,” tegas dia lagi.
Advertisement
Metode Rodney Goncalves
Di sisi lain, Goncalves memiliki cara tersendiri dalam upayanya membangkitkan tim yang saat ini tengah berjuang untuk lepas dari zona merah Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Pelatih asal Brasil ini mengatakan jika dia menanamkan prinsip angry (marah) dan hungry (lapar) kepada tim yang saat ini tengah menjalani agenda pemusatan latihan di Pati, Jawa Tengah.
“Saya sampaikan bahwa pemain harus marah. Marah karena hasil kekalahan yang didapat. Selain itu, pemain juga harus lapar, yakni lapar akan kemenangan. Saya yakin kita akan lebih bagus kedepannya,” tuturnya.
“Kita harus mengatur lagi agar semuanya menjadi lebih baik. Bahwa kekalahan tidak hanya adanya masalah dari pemain, tapi juga bisa karena kesalahan dalam sistem atau mentalitas. Kita coba pekan ini untuk dapat kembali membangkitkan tim. Saya harap kita dapat hasil bagus di laga berikutnya,” tegas Rodney Goncalves.
Pada pekan ke-11 nanti, Barito Putera dijadwalkan akan menjamu tim Persik Kediri di Stadion Demang Lehman, Banjar pada Kamis (29/9/2022) mendatang. Ini menjadi ujian pertama Rodney karena lawan juga dipastikan bakal fight untuk bisa lepas dari posisi buncit alias terbawah di papan klasemen sementara.
Sumber: Liga Indonesia Baru
Yuk Intip Posisi Barito Putera Saat Ini
Advertisement