Bola.com, Kediri - Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Itulah perumpamaan pas untuk tim BRI Liga 1 2022/2023, Persik Kediri.
Sudah jatuh karena kehilangan tiga poin karena dikalahkan Arema FC 0-1, Macan Putih harus mendapat denda hingga ratusan juta rupiah akibat ulah penonton usai laga pekan kesepuluh BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (17/09/2022) lalu.
Baca Juga
Advertisement
Dari hasil sidang Komdis PSSI, Persik dinyatakan telah melakukan dua pelanggaran Kode Disiplin PSSI Tahun 2018.
Kesalahan pertama karena ada pelemparan botol air mineral yang dilakukan suporter Persik. Untuk itu Komdis menjatuhkan denda sebesar 50 juta.
Pelanggaran kedua yakni adanya dua kali penyalaan api di tribun Timur juga dilakukan suporter Persik. Sanksi denda ini lebih besar yaitu 100 juta.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Unggahan di Instagram Klub
"Akibat ada pelemparan botol air mineral serta penyalaan api pada laga Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Komisi Disiplin PSSI berikan hukuman untuk Persik Kediri melalui SK Komdis No 058 dan 059," bunyi unggahan di akun Instagram resmi klub @persikfcofficial, Minggu (25/09/2022).
Advertisement
Himbauan dari Tim
Selanjutnya akun tersebut mengimbau agar semua pihak terkait saling sama-sama mengevaluasi diri untuk menjaga situasi kondusif di lapangan.
"Persik Kediri sangat mengapresiasi semangat dan kecintaan Persikmania dengan mendukung langsung Macan Putih di stadion," tulis keterangan tim Persik.
"Namun atas kejadian ini, mari kita sama-sama evaluasi diri dan selalu menjaga kondusifitas di lapangan demi klub kebanggaan kita, Persik Kediri," lanjut keterangan itu.
Di Mana Posisi Persik Saat Ini?
Advertisement