Bola.com, Bogor - Setelah menang atas Curacao di Bandung pada Sabtu (24/9/2022), Timnas Indonesia tidak boleh bersantai. Mereka akan kembali menghadapi lawan yang sama di Pakansari, Bogor pada Selasa (27/9/2022).
Pada laga pertama melawan Curacao, Shin Tae-yong memasang Dimas Drajad sebagai penyerang tengah utama. Pemain milik Persikabo 1973 itu pun menjawab kepercayaan Shin dengan baik.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Ia tampil impresif. Dimas mencetak satu gol dan satu assist yang membantu Timnas Indonesia menang 3-2 atas Curacao.
Saat itu, Dimas didampingi Witan dan Egy. Dua pemin lincah itu bergerak masif dari lini kedua. Opsi ini bisa saja dipakai lagi oleh Shin Tae-yong.
Apalagi jika ia mencoba untuk mempertahankan The Winning Team. Permainan Timnas Indonesia pun tidak akan mengalami perubahan ritme terlalu banyak di laga kedua nanti jika tetap mempertahankan trio ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sananta dapat Kesempatan?
Ramadhan Sananta adalah satu di antara pemain muda yang tampil menjanjikan di BRI Liga 1 musim ini. Pemain berusia 19 tahun itu mampu mencetak tiga gol untuk PSM Makassar musim ini.
Sananta tampak menjanjikan di klub. Hal itu yang membuatnya dipanggil oleh Shin Tae-yong ke skuad Timnas Indonesia.
Sananta sempat dimainkan di babak kedua di laga pertama melawan Curacao. Namun, penampilannya di laga itu kurang maksimal.
Meski demikian, bukan berarti Sananta tak layak kembali diberi kesempatan. Akan menarik jika Shin Tae-yong berani memasang pemain asal Kepulauan Riau ini sejak awal pada laga di Pakansari nanti.
Sananta yang masih muda bisa didampingi winger yang lebih senior. Sebut saja seperti Saddil Ramdani atau rekan setimnya di PSM, Yakob Sayuri.
Advertisement
Rafli atau False 9
Selain dua penyerang tengah di atas, ada satu penyerang tengah lain yang bisa dipasang Shin Tae-yong. Penyerang yang dimaksud adalah Muhammad Rafli.
Rafli sempat membuat perbincangan menarik di media sosial. Netizen mempertanyakan dipanggilnya Rafli. Menantu Iwan Budianto ini disebut tak layak mendapatkan panggilan lantaran ia belum mencetak gol untuk Arema FC di BRI Liga 1 musim ini.
Jika kualitasnya memang bagus, Rafli bisa membuktikannya. Jika ia dipasang sejak awal, Rafli harus tampil apik untuk menjawab keraguan netizen.
Selain itu, Shin Tae-yong pun masih bisa memakai opsi lain. Seperti memasang formasi false 9. Ada beberapa pemain seperti Yakob Sayuri, Egy Maulana Vikri, dan Dendy Sulistyawan yang bisa bermain di posisi itu.
The Winning Team
Timnas Indonesia (3-4-3): Nadeo Argawinata (kiper); Rachmat Irianto, Fachrudin Aryanto, Elkan Baggott (belakang); Yakob Sayuri, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Pratama Arhan (tengah); Egy Maulana Vikri, Dimas Drajad, Witan Sulaeman (depan).
Pelatih: Shin Tae-yong.
Curacao (4-3-3): Tyrick Bodak (kiper); Justin Ogenia, Rhu-endly Cuco Martina, Dylan Timber, Shanon Carmelia (belakang); Michael Maria, Juninho Bacuna, Leandro Bacuna (tengah); Jeremy Antonisse, Rangelo Janga, Kenji Gorre (depan)
Pelatih: Remko Bicentini
Advertisement