BRI Liga 1: Feri Pahabol Berjuang Sembuh dari Demam demi Bela Persik Hadapi Barito Putera

Sikap profesional itu ditunjukkan Pahabol ketika harus bertarung dengan demam yang dialaminya. Gara-gara demam, dia sempat ditinggal di Kediri ketika rombongan Persik telah bertolak ke Jakarta untuk pemusatan latihan di jeda Internasional.

Namun, akhirnya, kondisi Pahabol cepat membaik dan bisa menyusul bergabung di Jakarta. Dalam kondisi yang belum fit, Pahabol tetap melahap menu latihan yang disuguhkan pelatih Divaldo Alves.

Upaya keras Pahabol pun berbuah positif. Kini dia telah bugar dan siap membela Persik melawan Barito Putera pada pekan kesebelas di Stadion Demang Lehman Martapura, 29 September nanti.

Dokter tim Persik, Yusuf Zulfikar, menjelaskan kondisi Feri Pahabol saat ini. Ia menceritakan bahwa Feri mengalami flu dan demam ditambah lagi dengan radang.

Namun, kini kondisinya sudah membaik seiring keberadaannya di Jakarta. Sempat menjalani latihan terpisah, pemain bertubuh mungil ini sudah diberikan izin untuk latihan normal.

“Pahabol sempat terkena flu dan demam serta radang. Ketika tiba di Jakarta, dia harus menjalani latihan terpisah. Namun sekarang sudah bisa latihan normal,” ujar M Yusuf Zulfikar, dokter tim Persik.

Di laga terakhir kontra Arema FC lalu, Pahabol tidak dalam kondisi yang ideal. Dia baru dimainkan dari bangku cadangan pada menit 71'.

Pahabol mengaku kondisinya kini memang sudah membaik dan dapat mengikuti sesi latihan secara penuh. Namun pemain asal Papua ini menyebut keputusan apakah dirinya akan bermain saat laga kontra Barito Putera nantinya berada di tangan pelatih.

"Usai laga terakhir melawan Arema FC, saya memang seperti mengalami radang dan fisik menurun. Sehingga saya harus beristirahat beberapa hari terlebih dulu. Saat ini saya harus mengejar ketertinggalan fisik walau sudah bisa mengikuti sesi latihan secara penuh."

"Yang pasti saya sangat ingin membantu tim Persik Kediri saat melawan Barito nanti. Namun semua keputusan ada di pelatih nantinya," ujar Feri Pahabol.