Bola.com, Jakarta - Kemenangan membanggakan diraih Timnas Indonesia dalam dua laga melawan Curacao di FIFA Matchday. Skuad Merah-putih menang dua kali atas negara dari Kawasan Karibia tersebut.
Kemenangan 3-2 berhasil diraih Witan Sulaeman dan kolega pada laga pertama di Bandung (24/9/2022). Kemenangan 2-1 bisa diraih dalam laga Selasa (27/9/2022) di Bogor.
Baca Juga
BRI Liga 1: Transisi Bertahannya Lemah, Persis Dibuat Tak Berdaya oleh Dua Winger Timnas Indonesia
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Advertisement
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menggunakan formasi tiga bek tengah pada dua laga ini. Formasi ini cukup solid dan bisa dijalankan dengan baik oleh para pemain belakang Timnas Indonesia.
Pada laga pertama lalu, trio bek tengah yang dipilih Shin Tae-yong adalah Fachruddin Aryanto, Rachmat Irianto dan Elkan Baggott.
Ketiganya mampu menjalankan tugas dengan maksimal di belakang. Bahkan, Fachruddin berhasil mencetak satu gol lewat sundulan di laga ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Formasi Sama, Sedikit Rotasi
Pada laga kedua, Shin Tae-yong kembali menerapkan formasi yang sama. Bedanya, Fachruddin Aryanto diparkir pada laga ini.
Posisi yang ditinggalkan Fachruddin diisi oleh bek muda milik Persebaya Surabaya, Rizky Ridho.
Advertisement
Tampil Maksimal
Ridho, Irianto dan Baggott tampil maksimal di laga kedua ini. Meski ada satu kesalahan dari mereka yang berbuah gol untuk Curacao di awal babak kedua.
Lini belakang Timnas Indonesia gagal memperkirakan umpan terobosan yang dikirimkan pemain Curacao. Jeremy Antonisse pun mudah menaklukkan Syahrul Trisna.
Adaptasi Cepat
Pada laga kedua melawan Curacao, Shin Tae-yong harus melakukan perubahan cepat di akhir babak kedua. Pratama Arhan yang cedera membuat Shin memutuskan menggunakan formasi empat bek.
Muhammad Ferarri masuk untuk mengisi posisi bek kanan. Padahal pemain Persija Jakarta ini idealnya adalah seorang bek tengah.
Advertisement
Tambah Pengalaman
Rupanya, Ferarri tidak canggung. Ia bisa menjaga areanya dengan cukup baik dan menahan gempuran dari para pemain Curacao.
Satu pemain yang layak mendapatkan kredit lebih di laga ini adalah Yakob Sayuri. Ia memainkan peran wing back kanan dengan sangat meyakinkan. Ketika dipindahkan ke posisi bek sayap kiri pun ia tetap bisa bermain apik.