Bola.com, Jakarta - Semua mata tertuju pada Dimas Drajad pada dua laga Timnas Indonesia di FIFA Matchday edisi September 2022. Penyebabnya adalah pemain 25 tahun itu mampu memberikan penampilan gemilang di lini depan Timnas Indonesia.
Dimas Drajad merupakan satu dari empat penyerang murni yang dipilih Shin Tae-yong pada laga FIFA Matchday. Pemilihan Dimas Drajad di Timnas Indonesia tak terlepas dari penampilan gemilangnya bersama Persikabo 1973 di BRI Liga 1 2022/2023.
Baca Juga
AFC Champions League 2: Dimas Drajad Diparkir saat Hadapi Lion City, Diharapkan Siap Tempur Hadapi Borneo FC
Perkembangan 2 Pemain Persib yang Cedera: Dimas Drajad Off 12 Hari, Bule 3 Pekan
AFC Championship League 2: Dimas Drajad Kena Kartu Merah saat Persib Hadapi Lion City Sailors, Bojan Hodak Kecewa
Advertisement
Kepercayaan Shin Tae-yong berhasil dibayar lunas oleh Dimas Drajad. Pemain yang juga merupakan Anggota TNI-AD berpangkat Sersan Dua itu berhasil mencetak dua gol dari dua laga.
Sebagai penyerang murni, Dimas Drajad mampu mencari posisi yang bagus untuk mencetak gol. Kehadiran Dimas Drajad mampu mengobati kekhawatiran Shin Tae-yong akan kualitas lini serang Timnas Indonesia yang sebelumnya dapat sorotan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ditemukan Indra Sjafri
Dimas Drajad mengawali karier sepak bolanya bersama Deportivo Indonesia pada 2012-2013. Setelah itu, pemain asal Gresik tersebut juga sempat menimpa ilmu di Gresik United dan PS TNI.
Bakatnya kemudian ditemukan oleh pelatih Indra Sjafri yang membawanya ke Timnas Indonesia U-19. Dimas Drajad ketika itu berhasil membantu skuad U-19 dalam menjuarai Piala AFF U-19 2013.
Penampilan Dimas Drajad di Timnas U-19 cukup mengesankan. Dalam 20 pertandingan, Dimas sukses mencetak 12 gol.
Advertisement
Sempat Meredup
Setelah itu, Dimas Drajad sempat mendapatkan kesempatan promosi ke Timnas Indonesia U-23 pada 2019. Sayangnya, ketajaman Dimas tak mampu ditunjukkan bersama U-23.
Dalam lima laga, Dimas hanya mampu mencetak satu gol. Namun, Dimas juga turut membantu Timnas Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF U-22 2013 di Kamboja.
Sayangnya, permainannya meredup sehingga tak mampu menembus skuad senior. Kariernya di Persikabo 1973 juga tak terlalu spesial sehingga luput dari pantauan.
Diasah Shin Tae-yong
Dimas Drajad kemudian secara mengejutkan mendapatkan panggilan dari pelatih Shin Tae-yong pada laga Kualifikasi Piala Asia 2023. Pemanggilan itu dilatarbelakangi dengan performa Dimas Drajad bersama Persikabo 1973.
Musim lalu, Dimas Drajad sukses mencetak 11 gol dari 31 laga di BRI Liga 1. Dimas Drajad kemudian mengawali debut dalam laga persahabatan melawan Bangladesh (1/6/2022) pada usia 25 tahun 2 bulan dan 2 hari.
Setelah itu, Dimas Drajad terus mendapatkan kesempatan dari Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Kepercayaan yang berhasil dibayar dengan torehan tiga gol dari enam laga yang sudah dimainkan di Timnas Merah Putih.
Advertisement
Jadi Pembuktian
Timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2022 pada Desember mendatang. Ajang ini bisa menjadi pembuktian buat seorang Dimas Drajad bila kembali dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Sebelum itu, Dimas Drajad harus mampu membuktikan kualitasnya bersama Persikabo 1973 pada laga BRI Liga 1 selanjunya. Bila mampu tampil tajam, bukan sesuatu yang mustahil Dimas Drajad kembali akan jadi andalan di lini depan Timnas Indonesia pada Piala AFF 2022.
Dimas Drajad tak sepenuhnya aman mengingat ada sejumlah penyerang yang siap bersaing di lini depan. Sebut saja Ramadhan Sanantha (PSM Makasar), Muhammad Rafli (Arema FC), hingga Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC).