Kiprah Yakob Sayuri bersama Timnas Indonesia Kontra Curacao: Transformasi dari Striker Jadi Bek Sayap

Di skuad Garuda terkini sebenarnya ada sosok Koko Ari. Namun, Shin rupanya lebih percaya diri memasang Yakob Sayuri di posisi yang ditinggalkan Asnawi itu.

Awalnya sempat timbul keraguan mengenai penampilan Yakob. Sebab, pemain berusia 25 tahun itu bukan seorang wing back, melainkan seorang striker atau winger.

Namun, Yakob mampu menjawab keraguan itu dengan baik. Ia tampil impresif di dua laga itu dan bahkan siap bertarung dengan Asnawi untuk memperebutkan satu posisi di wing back kanan.

Pada laga kedua melawan Curacao yang berlangsung Selasa (27/9/2022) malam lalu, Timnas Indonesia sempat mendapatkan masalah di pertengahan babak kedua. Pratama Arhan yang mengisi posisi wing back kiri harus ditarik keluar karena cedera.

Shin Tae-yong lagi-lagi membuat keputusan berani. Ia kembali menggunakan formasi empat bek dengan menjadikan Yakob Sayuri sebagai bek kiri.

Sementara posisi bek kanan justru diisi oleh Muhammad Ferarri. Padahal, Ferarri selama ini dikenal sebagai bek tengah.

Rupanya strategi itu berhasil meredam serangan Curacao. Selain itu, strategi itu pun menunjukkan bahwa Yakob Sayuri tak masalah jika harus digeser ke kiri bahkan di posisi yang lebih belakang sekalipun.

Dengan penampilan apik di dua laga melawan Curacao, kemudian timbul pertanyaan untuk Sayuri. Eks pemain Persewar Waropen ini tampaknya akan tetap dipasang sebagai penyerang di PSM.

Sebab, penampilan Yakob sebagai striker maupun winger di PSM Makassar musim ini cukup baik. Saudara kembar Yance Sayuri sudah bisa mencetak enam gol dan tiga assist di ajang resmi untuk Juku Eja.

Lagi pula, PSM sudah punya formasi paten juga dengan tiga bek tengah. Di mana posisi wing back kanan kerap ditempati saudara kembar Yakob, Yance Sayuri.