Bola.com, Surabaya - Pelatih Aji Santoso untuk kali pertama akan bertandang ke markas Arema FC sebagai pelatih Persebaya Surabaya. Kedua tim bakal bersua dalam duel panas bertajuk Derbi Jatim pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Aji Santoso sendiri merupakan warga asli Malang, dan sampai sekarang masih beralamat di Kota Apel. Arema bukanlah klub yang asing baginya karena dia pernah berstatus sebagai pemain maupun pelatih dan menyumbang trofi juara.
Baca Juga
BRI Liga 1: Dua Gol PSM Dianulir saat Hadapi PSIS, Bernardo Tavares Singgung Kinerja Wasit
Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah Sambut Bus Persib yang Pulang dari Markas Persija Membawa Satu Poin
3 Momen Krusial Sepanjang Duel Persija Vs Persib di BRI Liga 1: Sikutan Berbahaya Simic hingga Maung Bandung Nyaris Comeback
Advertisement
Menariknya, pelatih 52 tahun itu punya rekor yang impresif menghadapi Arema selama melatih Persebaya sejak 2019. Dia tiga kali melawan Singo Edan dan tak terkalahkan. Hasilnya, dua menang dan satu seri.
“Mudah-mudahan ini akan berlanjut. Yang jelas persiapan kami untuk main di Malang sangat bagus, semua pemain sangat antusias menghadapi Arema di Malang,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
Berita Video, Highlights BRI Liga 1 2021/2022 Pekan 27 antara Persebaya Surabaya Vs Arema FC pada Rabu (23/2/2022)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tren Negatif
Persebaya memiliki modal yang kurang bagus jelang laga penting ini. Mereka mendapat kekalahan beruntun dalam tiga pertandingan terakhir. Masing-masing kontra Bali United, PSM Makassar, dan RANS Nusantara.
Persebaya sempat mendapat protes dari suporter Bonek akibat menelan tiga kekalahan beruntun. Di laga terakhir, mereka kalah 1-2 saat menjamu RANS Nusantara di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 15 September 2022 lalu.
Imbas dari kekalahan laga kandang itu membuat Bonek melakukan kerusuhan di stadion tersebut. Alhasil, Persebaya pun mendapat sanksi berupa berupa denda Rp100 juta dan lima laga kandang tanpa penonton.
Advertisement
Tetap Optimistis
Para pemain mendapat tekanan besar untuk bangkit, terlebih kali ini menghadapi tim rival Arema. Mustaqim menyebutkan bahwa antusias para pemain Persebaya bisa berdampak positif dalam laga tandang ke malang.
Makanya, klub asal Kota Pahlawan tersebut kini berusaha bangkit dari keterpurukan di BRI Liga 1. Mereka saat ini menduduki peringkat ke-14 klasemen sementara atau hanya dua strip di atas zona degradasi.
“Walaupun tidak mudah, tapi kami optimistis untuk bisa maksimal di Malang. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pemutus rentetan minor selama beberapa pertandingan. Kami selalu serius menyiapkan tim menghadapi siapapun,” imbuh Aji Santoso.
Kiprah Persebaya
Laga kontra sangat penting buat Persebaya yang sudah menelan kekalahan beruntun dalam tiga pertandingan terakhir. Selain bisa menundukkan sang rival, kemenangan atas Arema akan mengerek posisi Persebaya.
Persebaya sendiri telah menuai hasil minor dengan baru mengemas 10 poin dari 10 laga. Itu hasil dari tiga menang, satu seri, dan enam kalah. Mereka kini menduduki peringkat ke-14 atau hanya dua strip di atas zona degradasi.
Advertisement