Bola.com, Jakarta - Arema FC dan Persebaya Surabaya bakal saling sikut di pekan ke-11 BRI Liga 1, Sabtu (30/09/2022). Kali ini, duel rival abadi tersebut akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Sehingga Arema bakal dapat dukungan penuh dari puluhan ribu Aremania. Tentunya tim berjuluk Singo Edan ini memburu kemenangan demi membalas dukungan suporternya.
Baca Juga
Duel Pelatih Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Paul Munster Pengalaman, Carlos Pena Memesona
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Sempat Diragukan, Lalu Bisa Kandaskan Arab Saudi: Yuk Bedah Taktik Timnas Indonesia, Kuncinya Perubahan Lini Depan
Advertisement
Namun demikian, diprediksi pertandingan akan tetap menarik. Karena Persebaya yang berstatus tim tamu juga memburu kemenangan demi mengakhiri tren buruk dalam tiga laga sebelumnya.
Karena itu, dua tim akan mempersiapkan barisan pemain terbaiknya untuk beduel di lapangan. Bola.com merangkum ada 4 pemain yang bisa jadi penentu hasil dari laga ini.
Masing-masing pemain tersebut punya peran penting dalam timnya. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahui siapa saja mereka.Â
Â
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Evan Dimas
Gelandang yang satu ini bakal kembali dipercaya sebagai starter di laga ini. Sinyal tersebut terlihat lantaran Evan jadi wakil pemain Arema dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.
Ini jadi indikasi jika Arema ingin memenangkan ball possesion di lini tengah. Karena Evan bisa mengatur ritme permainan tim dengan penguasaan bola yang baik.
Jika Evan tampil dalam performa terbaiknya, Arema punya kans memenangi laga ini. Karena dia bisa memberikan suplai bola matang ke lini depan.
Selain itu, dia bisa membuat pemain Persebaya frustasi karena lebih banyak memburu yang dialirkan Evan.
Hadirnya Evan juga membuat lini tengah Arema akan lebih bermain menyerang. Sebelumnya, Arema lebih sering memasang duet gelandang bertahan, Jayus Hariono dan Renshi Yamaguchi.
Sedangkan Evan jadi cadangan. Namun pelatih Arema, Javier Rocha sepertinya tidak ingin menyia-nyiakan tenaga Evan.
Advertisement
Abel Camara
Setelah absen dalam dua pertandingan karena cedera hamstring, striker Abel Camara kembali bisa tampil. Jika dapat kepercayaan sejak menit awal, dia akan jadi tumpuan di lini depan. Striker asal Guinea Bissau ini tentu ingin memberi bukti kepada Javier Rocha jika dia bisa jadi andalan.
Karena sejak Arema ditangani Javier Rocha, dia belum pernah tampil dan hanya latihan bersama tim medis. Kini dia punya peluang untuk tampil lagi. Saat ini, Camara baru mengoleksi 2 gol. Torehan yang tidak terlalu baru untuk pemain alumni kasta tertinggi Liga Portugal.
Tapi jika melihat persiapan untuk lawan Persebaya, Rocha memperbaiki kualitas dan akurasi umpan pemain sayap kepada striker.
Sehingga Camara bisa dapat suplai bola yang lebih bagus. Mengingat selama ini dia jarang dapat umpan matang didepan gawang. Itu membuat jumlah golnya masih minim.
Â
Â
Marselino Ferdinan
Pemain 18 tahun ini baru kembali dari Timnas Indonesia U-20 dan senior. Tentu kepercayaan dirinya lebih baik. Karena permainannya terlihat lebih matang.
Arema wajib menaruh kewaspadaan tinggi kepada gelandang yang satu ini. Persebaya menelan tiga kekalahan beruntun saat Marselino bermain untuk Timnas Indonesi.
Jadi, kehadirannya sangat mempengaruhi permainan tim Bajul Ijo. Marselino juga punya memori bagus saat berjumpa Arema.
Musim lalu, dia mencetak gol pertamanya di Liga 1 ke gawang Arema. Lewat proses berkelas. Tendangan keras jarak jauh yang jadi salah satu andalannya.
Kiper sekelas Adilson Maringa tak sanggup menahan tembakannya. Persebaya yang waktu itu tertinggal dua gul akhirnya bisa menutup pertandingan dengan hasil imbang 2-2. Jadi, jika diberikan keleluasaan di lini tengah, Marselino bisa menghukum Arema dengan kekalahan.
Â
Â
Â
Advertisement
Sho Yamamoto
Pemain asal Jepang ini jadi satu-satunya pemain Persebaya yang selalu tampil penuh dalam 10 pertandingan.
Artinya, perannya tak tergantikan. Yamamoto berposisi sebagai winger atau gelandang serang. Dia menggantikan posisi Taisei Marukawa yang hijrah ke PSIS.
Meski skillnya tak sebagus Marukawa, pemain 25 tahun ini sudah menyumbangkan 3 gol dan 1 assist. Kegigihannya di lapangan patut diapresiasi. Karena dia mau bekerja keras saat mempertahankan bola.
Tak menutup kemungkinan dia bisa mengimbangi kegigihan pemain Arema dalam duel ini. Pemain yang satu ini sepertinya punya kelebihan dari segi fisik. Sehingga dia tak pernah diganti oleh Aji Santoso.
Di Mana Posisi Persebaya dan Arema Saat Ini?
Advertisement