Liga 1 Berhenti Imbas Kerusuhan Suporter, Aksi Carlos Fortes Bersama PSIS Ikut Tertunda

PSIS Semarang kini ada di posisi ke-13 klasemen dengan 11 poin. Namun, Bhayangkara FC ada tiga tingkat di bawah Mahesa Jenar dengan baru mengumpulkan sembilan poin.

Meski sedang ada di bawah, Gillan merasa Bhayangkara FC bukanlah tim yang buruk. Tim asuhan Widodo Cahyono Putro itu diisi oleh banyak pemain bagus.

"Bhayangkara memang ada di bawah tapi mereka bukan tim jelek. Bhayangkara tim cukup bagus seperti musim lalu, mereka punya skuad cukup bagus," ujar Gillan.

Lebih lanjut, Gillan menyatakan target PSIS saat menghadapi Bhayangkara adalah meraih kemenangan. Perbaikan sudah dilakukan skuad Mahesa Jenar selama dua pekan terakhir.

"Tim sudah mempersiapkan diri dengan baik. Kondisi fisik juga sudah dikejar selama dua minggu ini," harapnya.

PSIS Semarang memiliki pengalaman bermain melawan Bhayangkara FC di Piala Presiden 2022 lalu. Pada ajang pramusim itu, Mahesa Jenar mampu menang lewat adu tendangan penalti.

Bek tengah PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga ingin mengambil kembali pertandingan itu sebagai pembelajaran. Dewa pun mengaku paham betul dengan kualitas Bhayangkara FC.

"Kami pernah bertemu di Piala Presiden, Bhayangkara meski di bawah kami belum tentu mereka tim yang jelek. Mereka tim bagus, solid, kompak. Kami akan berjuang mati-matian," tegasnya.

Dewa pun menyebut skuad PSIS ada dalam kondisi yang baik. Ia percaya diri Mahesa Jenar bakal on fire.

"Pemain dalam kondisi baik dan siap menghadapi Bhayangkara. Kami optimis main di kandang harga diri. Kami ingin meraih tiga poin," tegas Dewa yang jadi pelanggan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.

Sayangnya harapan tinggi penggawa PSIS harus dikubur sementara karena penundaan laga kontra Bhayangkara imbas kerusuhan di Malang. Tapi kalau diambil sisi baiknya, tim pelatih punya waktu lebih untuk menaikkan kondisi kebugaran Carlos Fortes.

Penyerang asal Portugal yang sempat lama menghilang karena cedera penampilannya amat dinanti publik Semarang.