Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-17 akan memulai aksinya di ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 pada Senin (3/10/2022) malam. Guam akan menjadi lawan pertama Garuda Asia di ajang itu.
Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup B. Semua laga di grup tersebut akan dilangsungkan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga
Foto: Penampilan Heroik Calvin Verdonk saat Membawa Timnas Indonesia Pecundangi Arab Saudi, Satu Indonesia Bangga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
Selain Guam, Timnas Indonesia U-17 akan melawan Malaysia, Palestina, dan Uni Emirat Arab yang siap berebut tiket ke Bahrain tahun depan. Untuk diketahui, juara dari setiap grup ditambah enam runner-up terbaik yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Modal Juara ASEAN
Malaysia dan Uni Emirat Arab mengalami start yang mulus di ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2022. Malaysia menang 4-0 atas Palestina. Sementara Uni Emirat Arab mengalahkan Guam dengan skor 9-0.
Timnas Indonesia U-17 memiliki peluang yang bagus untuk lolos ke Bahrain tahun depan. Tim asuhan Bima Sakti paling tidak memiliki dua modal bagus jelang berlaga di ajang ini.
Mental dan motivasi bertanding Timnas Indonesia U-17 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2022 tengah bagus.
Advertisement
Kekompakan
Dua bulan lalu Riski Afrisal dan kolega baru saja menjuarai Piala AFF U-16 2022.
Keberhasilan itu diraih dengan cukup dramatis. Timnas Indonesia U-16 saat itu mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 di laga final yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Kemenangan atas Vietnam tentu sangat berarti. Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam selalu menjadi rival paling sengit bagi Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur.
Bima Sakti pun mempertahankan sebagian besar skuadnya yang berhasil menjadi juara di Sleman dua bulan lalu. Kekompakan mereka tak perlu diragukan lagi.
Kolektif
Modal lain yang dimiliki Timnas Indonesia U-17 adalah kolektivitas yang seakan tanpa batas. Beberapa kali, Bima Sakti mengungkapkan hal itu.
Bima tak ragu melakukan rotasi pemain jika diperlukan. Jika ada pemain yang harus absen karena cedera pun, Bima tak ragu untuk memainkan pemain lain.
Hal itu terjadi di Piala AFF U-16 2022 lalu. Di laga final, beberapa pemain yang tampil apik di fase grup, misalnya Hanif Ramadhan harus absen karena cedera.
Namun, Kafiatur Rizky mampu menggantikan tugas Hanif dengan baik. Pun demikian dengan Andrika Fathir. Ia sebenarnya bukan kiper utama Garuda Asia di Piala AFF U-16 2022 lalu. Namun, Andrika mampu tampil konsisten dari fase grup hingga babak final.
Advertisement