Bola.com, Jakarta - Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman meminta anak asuhnya untuk melupakan kemenangan dari pertandingan melawan Bali United di Liga 1 2022/2023.
Menurut pelatih yang akrab dipanggil Djanur itu, perjalanan masih panjang dan lawan yang akan dihadapi selanjutnya adalah tim kuat yang tak pernah kalah hingga pekan ke-11 yaitu PSM Makassar.
Baca Juga
Advertisement
Namun seperti diketahui, usai insiden maut di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan penonton, untuk sementara Liga 1 musim ini dihentikan.
Sebelum dihentikan, Persikabo tampil mengejutkan dengan mengalahkan Bali United lewat skor 2-1. Dua gol kemenangan Persikabo dicetak Tomoki Wada menit ke-48 dan Dimas Drajad menit ke-60.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Djanur
"Kemenangan kemarin ya harus disyukuri dan dirayakan. Tapi, cukup satu hari saja, karena kita kan masih panjang perjalanan, masih punya puluhan pertandingan di depan. Lupakan hasil kemarin, mari fokus untuk pertandingan selanjutnya," kata Djanur.
"Pertandingan selanjutnya kami akan melawan tim kuat lainnya. Untuk itu, perlu fokus semua pemain, dan kerja keras dalam latihan agar di pertandingan melawan PSM nanti kami meraih hasil positif seperti yang kami inginkan," tambahnya.
Advertisement
Tampil Spartan
Namun, pelatih yang sukses membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) musim 2014 ini tak membantah jika anak asuhnya tampil sangat spartan sepanjang pertandingan meski baru babak kedua bisa mencetak gol.
Djanur mengatakan, kunci sukses dari pertandingan itu karena tekad semua pemain untuk memberikan yang terbaik bagi tim dan masyarakat Bogor.
Alhasil, dengan tekad itu, para pemain menikmati pertandingan dan mampu menerapkan strategi dengan baik meski harus kebobolan terlebih dahulu.
Tidak Patah Semangat Meski Kebobolan Lebih Dahulu
Berkat mental yang kuat, dan tekad memenangkan pertandingan, kata Djanur anak asuhnya tidak patah semangat meski harus kebobolan terlebih dahulu lewat gol Leo Tupamahu menit ke-25.
"Kuncinya, mereka tidak silau dengan kekuatan tim lawan. Mereka fokus sepanjang pertandingan dan menikmati pertandingan," kata Djanur.
"Meski kami kemasukan terlebih dahulu, semua pemain tetap tampil all out dan hasilnya kami bisa memenangkan pertandingan."
"Tapi, ya itu tadi jalan masih panjang, lupakan yang kemarin, pakai ilmu padi. Karena masyarakat Bogor memberikan kepercayaan kepada semua pemain untuk mengharumkan Persikabo," ujarnya seraya mengakhiri pembicaraan.
Advertisement